Fight Card Live Show, One Pride Pro Never Quit Fight Night 29

 Fight Card Live Show, One Pride Pro Never Quit Fight Night 29

JAKARTA – One Pride Pro Never Quit, Promotor MMA terbesar di Indonesia dengan lebih dari 200 laga per tahun, melibatkan 300 petarung yang berasal dari lebih 50 klub di 34 provinsi di Indonesia, kembali akan menghadirkan Fight Night dari Tennis Indoor Senayan, Jakarta pada 29 Juni 2019.

Fight Night ke 29 nanti akan menghadirkan contender fight antara Aep Saepudin dan Yordan Hilapok. Petarung yang keluar sebagai pemenang, akan menjadi penantang pemegang sabuk Juara Nasional Kelas Bulu One Pride Pro Never Quit.

“The Raging Bull” Aep Saepudin telah melanglang buana di One Pride Pro Never Quit sejak tahun pertama dan selalu menyajikan pertarungan penuh aksi di atas arena One Pride.

Sejalan dengan julukannya, Aep biasa merangsek bagai banteng ketaton dengan pukulan kuat dan kombinasi ketangguhan yang luar biasa untuk menahan pukulan. Setelah gagal merebut sabuk kelas bulu pada tahun 2016, dan beralih ke kamp Livre Brotherman, ia dapat menghentikan perlawanan Yordan Hilapok dan selangkah lebih dekat dalam merebut sabuk juara nasional.

“The Black Venom” Yordan Hilapok adalah petarung dengan latar belakang tinju amatir. Hilapok mengandalkan pukulan akuratnya yang secara sistimatis untuk menghancurkan pertahanan lawan. Pertarungan antara Aep dan Hilapok dipastikan akan menjadi pertarungan yang menarik bagi pemirsa tvOne, karena keduanya merupakan pertarung yang tidak segan jual beli serangan.

Begitu pula dengan “Monster Alifuru” Willem Natalex Munster adalah Juara Porprov Jambi, dikenal dengan pukulannya yang keras, siap meng-KO lawannya di One Pride Arena.

Sementara itu, Willem merangsek ke kelas welter One Pride Pro Never Quit dengan tiga kemenangan KO berturut-turut sebelum dihentikan Andicka Mamesah.

Kini Willem akan menghadapi tantangan terbesar dalam karirnya, menguji kekuatan dan daya tahan pukulannya melawan Alwin Kincai yang akan membuat penonton harap-harap cemas karena KO yang bisa datang kapan saja dalam pertarungan nanti.

“Macan Kerinci” Alwin Kincai memulai karirnya di One Pride dengan berturut-turut meraih empat kemenangan KO di Ronde Pertama. Alwin juga dikenal sebagai fighter yang menggabungkan drop knee ke dalam permainan ground and poundnya secara efektif. Kemenangan beruntun Kincai baru-baru ini dihentikan oleh juara kelas welter Rudy “Ahong” Gunawan. Setelah kekalahan itu, Alwin kembali ke One Pride Arena, bertekad untuk kemenangan KO melawan Willem Natalex Munster.

Lamhot Parulian Tambunan, merupakan salah satu fighter yang pantang menyerah saat pertarungan. Pada laga terakhirnya ia menyuguhkan pertarungan yang sengit melawan Andri Bagus Budiyanto. Lamhot juga termasuk fighter yang selalu melakukan jual beli serangan dengan lawannya.

Kekalahan yang harus diterima oleh Dedi Kurniawan saat melawan Nandhitya Rumambi, membuat petarung UNJ Gladiator Camp/BP3 Riau ini akan mengerahkan seluruh teknik dan kemampuan yang dimiliki untuk dapat memenangkan laga kali ini. Dedi yakin bahwa ia dapat mengalahkan lawannya, sama seperti saat ia menumbangkan petarung Batam Fighter Club, Wayan, dengan kemenangan TKO.

Rekor bertarung Martin Sulaiman di One Pride pada laga pertama, ia sukses menaklukkan Joan Yohanis dengan kuncian kimura. Petarung yang datang dari kelas featherweight One Pride MMA Pro Never Quit ini, mampu membuat lawannya tak berkutik dengan menggunakan teknik grappling yang baik. Hal ini terbukti ketika Martin menumbangkan lawannya bahkan saat laga berjalan belum genap semenit.

Dalam duel perbaikan di peringkat kelas ringan One Pride Pro Never Quit, petarung Tornado MMA, Alpris Mantako mampu menampilkan performa mengesankan saat melawan wakil dari Witka Muaythai, Sukardi Wuran. Alpris bisa menekan lawannya dengan baik, juga ditunjang dengan teknik bertarung yang baik ia bisa dengan mudah mengalahkan lawannya hanya dalam satu ronde.

“One Pride selalu memberikan suguhan olahraga MMA berkualitas dan terbaik untuk pemirsa tvOne, termasuk Fight Night #29 nanti di Tennis Indoor Senayan. Fighter yang akan berlaga adalah fighter terbaik pilihan kami dari 300 petarung di lebih dari 50 klub se-Indonesia, karena itu dipastikan akan berlangsung seru” ungkap David Burke, Chairman One Pride.

Persaingan para fighter MMA terbaik tanah air ini akan disiarkan langsung tvOne, pada Sabtu, 29 Juni 2019, pkl. 22.00 WIB juga dapat disaksikan streaming via aplikasi tvOne Connect.

Namun bagi masyarakat yang ingin menyaksikan langsung, bisa mendatangi Tennis Indoor Senayan mulai pukul 14.00 WIB, GRATIS..!!.

Untuk informasi lebih lanjut tentang One Pride Pro Never Quit, silakan kunjungi www.onepride.net, ikuti kami di Twitter @OnePrideTVOne, Instagram, Youtube, dan FB di @OnePrideIMMA.(rls)

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar