METROPOLITAN

Diduga Hendak Tawuran, Patroli Perintis Presisi Amankan Kelompok Pemuda di Jakarta Timur

Jakarta, mimbar.co.id – Tim Patroli Perintis Presisi (3P) Polda Metro Jaya berhasil menggagalkan aksi tawuran yang melibatkan puluhan pemuda di dua lokasi berbeda wilayah Jakarta Timur, Minggu (11/5/2025) dini hari.

Langkah cepat personel di lapangan dinilai berhasil mencegah potensi gangguan ketertiban dan keselamatan masyarakat.

Patroli yang digelar sejak pukul 00.30 WIB itu dipimpin oleh Dirsamapta Polda Metro Jaya Kombes Pol Yully Kurniawan S.I.K., bersama Kompol Daru Wibowo Saputro, S.Sos., S.I.K., M.M., dan Iptu Ranto.

Sementara itu tim patroli lapangan dipimpin oleh Ipda Abdul Kadzim S.H. dan Aiptu MP Ambarita, melibatkan 27 personel gabungan dari Polki, Polwan, Patko, serta Unit K9.

Sekitar pukul 03.15 WIB, tim patroli mendapati sekelompok pemuda dengan gelagat mencurigakan di kawasan Jalan Tanah Merdeka.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan penelusuran hingga ke Jalan Tanah Merdeka X, para remaja tersebut diketahui hendak melakukan tawuran dan langsung diamankan ke Polsek Ciracas.

Selanjutnya, pukul 04.29 WIB, tim kembali menemukan aktivitas serupa di kawasan Jalan Raya Kalibata.

Petugas membubarkan dan pemeriksaan, serta mengamankan beberapa pemuda yang kemudian diserahkan ke Polsek Kramat Jati.

Dari kedua lokasi, polisi mengamankan 13 unit handphone, 6 unit sepeda motor serta
2 senjata tajam jenis celurit.

Kombes Pol Yuli Kurniawan mengungkapkan, komitmen Kapolda Metro Jaya, memerintahkan seluruh jajaran hingga ke tingkat Polsek untuk meningkatkan patroli serta pendekatan preventif kepada masyarakat, khususnya dilingkungan rawan konflik remaja.

“Kami tidak akan mentolerir segala bentuk kekerasan di ruang publik, terlebih yang melibatkan anak-anak muda. Jakarta tidak boleh menjadi ladang aksi brutal yang membahayakan keselamatan warga. Polda Metro Jaya akan terus hadir dan bersikap tegas,” ujarnya.

Kombes Yuli juga menambahkan, kegiatan Patroli Perintis Presisi akan terus digencarkan untuk menjaga Jakarta tetap aman dan kondusif.

“Kami hadir bukan untuk menakuti, tapi untuk menjaga. Mari bersama kita ciptakan ruang publik yang aman, damai, dan terbebas dari kekerasan,” tutupnya.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengingatkan pentingnya peran keluarga dalam mencegah keterlibatan remaja dalam aksi kekerasan.

“Kita tidak bisa biarkan ini menjadi rutinitas akhir pekan. Aksi tawuran ini bukan hanya melanggar hukum, tapi juga merusak masa depan generasi muda. Kami minta para orang tua untuk lebih peduli, lebih awas terhadap aktivitas anak-anaknya,” ujarnya.

Related Articles

Back to top button