Depok, mimbar.co.id – Dandim 0508/Depok, Kolonel Inf Iman Widhiarto, S.T., M.M., mengungkapkan dalam pengamanan Hari Buruh Sedunia (May Day) harus mengedepankan pendekatan persuasif.
“Jangan ada seolah-olah itu merupakan musuh kita,” kata Kolonel Inf Imam Widhiarto, saat melaksanakan Apel Pengamanan Hari Buruh Sedunia yang berlangsung Halaman Kampus UIII Jl. Raya Bogor, Kota Depok, Kamis (01/05/2025).
Lebih jauh Dandim 0508/Depok mengungkapkan, hari ini para buruh tersebut akan merayakan puncak acara hari buruh internasional, jangan sampai para buruh tersebut disusupi orang-orang yang tidak bertanggung jawab, sehingga membuat Indonesia tidak damai, ujarnya.
Dalam kesempatan itu Dandim 0508/Depok meminta anggotanya melaksanakan pengamanan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) pengamanan, sama halnya yang dilaksanakan oleh rekan-rekan dari Kepolisian. Apalagi posisi kita di belakang untuk memback up rekan-rekan Kepolisian.
Sementara itu Kapolres Metro Depok Kombes Pol Abdul Waras, mengungkapkan, dalam pengamanan Hari Buruh Sedunia ini, anggota Polri tidak ada yang membawa senjata api.
“Laksanakan tugas secara humanis, buruh yang melaksanakan aksi ini bukan musuh kita, jaga sikap dan jangan over acting,” pinta Kapolres Metro Depok.
Kombes Pol Abdul Waras juga meminta agar anggotanya untuk menghindari adanya provokasi yang dapat merusak citra TNI dan Polri.
“Layani saudara kita yang melaksanakan giat hari ini, agar saudara kita merasa terlayani,” ujarnya.
Lanjutnya, dalam melaksanakan pengamanan, ia meminta anggota selalu body system atau anggota tidak ada yang melaksanakan tugas sendirian di lapangan.
“Laksanakan tugas dengan rasa penuh tanggung jawab, dan hindari pelanggaran sekecil apapun begitu juga dengan perwira pengendali agar benar-benar melekat pada anggota dan bisa mengendalikan anggotanya,” tambah Kapolres Metro Depok.
Apel Pengamanan Hari Buruh Sedunia diikuti sebanyak 21 personel anggota Kodim 0508/Depok, 70 personil Men Arhanud dan lima anggota Intel gabungan. Begitu pula dari Polres Metro Depok sebanyak 312 personel.
