BKKBN Kembali Sosialisasikan Program Bangga Kencana di Brebes
BREBES – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama Anggota Komisi IX DPR RI Hj Nur Nadlifah kembali menyosialisasikan Program Bangga Kencana sebagai upaya menekan angka stunting khususnya di Kabupaten Brebes.
Hj Nur Nadlifah menjelaskan bahwa penurunan stunting di Kabupaten Brebes cukup signifikan. Menurutnya, hal ini karena perubahan mindset masyarakat yang sudah berubah ke arah paradigma hidup sehat.
Meski begitu, Hj Nur meminta peran serta organisasi perempuan, termasuk Muslimat dan Fatayat NU untuk menyukseskan program-program pemerintah dalam percepatan penurunan stunting.
“Kita harus menjadi penggerak dan role model untuk aktifitas-aktifitas positif di lingkungan masyarakat tempat kita tinggal,” ungkapnya dalam Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja di Provinsi Jawa Tengah yang digelar di Gedung Serbaguna Al Ittihaad, Jatibarang, Sabtu (2/11/2024).
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Eka Sulistia Ediningsih menjelaskan bahwa untuk mencegah stunting di masyarakat, ada lima transisi kehidupan yang harus diikuti dengan baik.
“Lima transisi kehidupan yaitu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sekolah dengan selesai agar tidak terjadi menikah muda, mempersiapkan pekerjaan, mempersiapkan diri untuk bersosialisasi, dan mempersiapkan diri untuk berkeluarga,” ujar Eka.
Sementara itu, Widyaiswara Ahli Muda BKKBN Pusat, Moh Tohirin Hasan mempunyai pesan khusus yang diberi nama ‘GAYAMU’ bagi remaja yang tengah mempersiapkan diri untuk meraih masa depan.
“Gambarkan cita-cita, visualkan sebagus dan semenarik mungkin untuk memotivasi diri. Kemudian Yakinlah kalian akan mencapai mimpi dan cita-cita, jangan takut untuk punya mimpi besar. Terakhir, Mampukan diri dengan cara hidup sehat dan bekali diri dengan pengetahuan dan skill yg optimal,” jelas Hasan.
Kepala Dinas DP3AP2KB Kabupaten Brebes, Akhmad Ma’mun menambahkan, bagi remaja putri dianjurkan untuk sesering mungkin minum tablet penambah darah agar minim terkena anemia. Ia juga meminta untuk menghindari perilaku yang dapat merugikan diri sendiri.
“Hasil survei perilaku remaja yang jangan ditiru yaitu ungkapan kasih sayang berlebih saat pacaran 40%, sudah pernah berpelukan yaitu 40%, selanjutnya sampai berciuman dan meraba-raba sampai 19%,” pungkas Akhmad.
Ilham