TANGERANG – Pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kembali menggelar Sosialisasi dan KIE Program Kencana Bersama Mitra Kerja di Provinsi Banten pada Minggu (4/6/2024).
Kegiatan yang diikuti ratusan kader, seperti tim Posyandu dan Tim Pendamping Keluarga ini berlangsung di Gedung Pertemuan Bimo Aji, Kelurahan Kuta Baru, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Hadir dalam acara tersebut Direktur KIE BKKBN Pusat Soetriningsih, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten Rusman Effendi, Kepala DPPKB Kabupten Tangerang dr Hendra Tarmizi, dan Anggota DPRD Provinsi Banten Indah Rusmiati.
Dalam kesempatan itu, Direktur KIE BKKBN Pusat Soetriningsih mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang dan pola asuh yang baik.
“Kami terus melakukan berbagai program edukasi untuk memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang cukup dan perawatan yang baik sejak dalam kandungan,” kata Soetriningsih.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten Rusman Effendi menambahkan bahwa adapun pencegahan stunting yang dilakukan yaitu perhatikan gizi seribu hari pertama anak, peran orang tua untuk mencegahnya, dengan memberikan ASI eksklusif dan imunisasi.
“Dan lakukan pemeriksaan rutin di puskesmas. Selain itu menggunakan akses sanitasi dan jaga kebersihan, serta aktip minum tablet tambah darah,” terang Rusman dalam paparannya.
Sementara itu, Kepala DPPKB Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini dan berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Tangerang.
“Kami berharap melalui program ini, angka stunting di Kabupaten Tangerang dapat berkurang,” ujar Hendra.
Acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab, di mana masyarakat dapat bertanya langsung kepada narasumber mengenai berbagai isu terkait kesehatan dan keluarga berencana.
Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana) merupakan upaya BKKBN untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui pengendalian jumlah penduduk dan peningkatan kualitas keluarga.
Salah satu fokus utama program ini adalah penurunan angka stunting, yang masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia.
Dengan kegiatan sosialisasi dan KIE seperti ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan gizi anak-anak mereka serta mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting.
Ilham
