Jakarta -Berkah Ramadan bagi warga Indonesia, selama ini umat muslim bila ingin melihat barang peninggalan Rasulullah harus terbang ke Arab Saudi, atau Turki. Namun mulai hari ini hingga beberapa hari ke depan masyarakat bisa melihat lebih dekat barang peninggalan nabi Muhammad SAW, di pameran artefak dan bazar UMKM di LPPI, Kemang, Jakarta.
Acara di Buka Oleh Deputi Kemenparekraf Bapak Muhammad Neil El Himam
DEPUTI BIDANG EKONOMI DIGITAL DAN PRODUK KREATIF
Mustafa MY Tiba selaku ketua pelaksana artefak mengatakan, pameran peninggalan milik Rasulullah tidak dipungut biaya, tapi sekedar ber-infaq pada Rasulullah agar kita mendapat berkahnya. Masyarakat bisa mengambil keberkahan Nabi dengan melihat barang peninggalan Rasulullah.
“Melihat barang-barang peninggalan nabi seperti yang kita pamerkan saat ini, kita harus ber-haji dulu, harus Umroh dulu, atau ke Turki dulu. Nah sekarang hadir di Jakarta, ayo siapapun bisa dapat keberkahan dengan datang ke pameran artefak dan bazar UMKM”, tandasnya kepada wartawan,Senin,(3/4/2023)
Dikatakan, hal itulah yang mendasari panitia menggelar pameran tersebut. Dan semoga dengan perjuangan kami mendatangkan barang-barang tersebut kita bisa mendapatkan berkah. Pameran sendiri berlangsung dari 3 April hingga 12 April mendatang, dibuka mulai pukul 10.00 dan tutup pukul 21.00.
Sementara ustadz Issac selaku mentor artefak mengatakan, barang tersebut milik seorang profesor di Malaysia salah satu panasehat galeri di Brunei Darusalam. Dan arefak ini sudah sejak 3 tahun lalu barang tersebut ada di Indonesia.
“Ada 23 barang peninggalan Rasulullah, salah satu yang saya saksikan keberkahannya yaitu dorban milik Rasulullah. Saat kami ke Madura ada seorang kiai didatangi Rasulullah dalam mimpinya. Beliau mengatakan saya sudah datang ke sini kenapa kamu tidak datang”, paparnya.
Karena itu kami mengundang masyarakat terutama kaum muda, untuk mengidolakan kembali Rasulullah. “Kalau kita beridola pada beliau, hidup kita sukses dunia dan akherat”, tambahnya.
Sedangkan Cupink Topan Imam Gimbal menyampaikan, seharusnya kita bersyukur digelarnya pameran artefak nabi Muhammad SAW, karena selama ini kita bangsa Indonesia hanya mendengar tentang peninggalan Rasulullah, tapi saat ini barang tersebut hadir di sini.
“‘Hari ini kita bisa melihat secara langsung, mulai dari darahnya hasil bekam sampai janggut beliau. Bayangkan seandainya Rasulullah hadir ditengah-tengah kita, bagaimana perasaan kita. Saya merinding, Masyallah saya tidak bisa berkata apa-apa”, ungkapnya membayangkan Rasulullah hadir.
Dikatakan, pameran tersebut merupakan bentuk kecintaan kita terhadap Rasulullah, jadi sebarkan kabar baik ke semua kalayak ada even yang sulit kita temui. Dan jadikan Rasulullah sebagai idola kita sampai ajal.
Ncank Maeel
