HUKRIM

Tak Hanya Membantai, Kedua Pemulung Juga Sikat Barang Milik Rekan Seprofesinya

BEKASI – Kasus perampokan dan pembantaian pemulung yang viral di Bekasi, berhasil diungkap pihak kepolisian. Ternyata kedua tersangka juga berprofesi sebagai pemulung sama seperti korban.

“Profesinya sama, dia juga pemulung biasa membawa gerobak,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dalam konferensi pers di Polres Kabupaten Bekasi, Selasa (6/10/2020)

Yusri juga menyebut, salah satu pelaku juga sempat menjual gerobaknya ke korban. Karena korban menawar murah gerobak itu hingga membuat tersangka sakit hati hingga berujung pada aksi pembantaian dan perampokan.

“Pengakuan K ini dia mau menjual gerobaknya seharga Rp100 ribu tetapi ditawar Rp50 ribu oleh korban dan ada satu kalimat yang keluar yang tidak diterima oleh si tersangka. Ini yang kemudian dia rencana untuk melakukan penganiayaan terhadap korban,” beber Yusri.

Selain itu saat polisi menangkap kedua tersangka, mereka sempat melakukan perlawanan. Polisi akhirnya menindak tegas pelaku dengan cara menembaknya.

“Pada saat melakukan penangkapan dia melawan petugas pada saat itu kemudian kita tindak tegas terukur sesuai SOP yang ada,” unkapnya.

Seperti diketahui sebuah video viral di lini masa menampilkan aksi dua pelaku memukuli dua orang pemulung yang sedang tidur menggunakan balok. Hantaman balok itu terlihat beberapa kali dilakukan oleh kedua pelaku terhadap kedua korban.

Setelahnya kedua pelaku itu tampak mencari barang berharga di tubuh korban dan berhasil mengambil uang ratusan ribu milik korban. Insiden itu terjadi di Jalan Raya Fatahillah Kalijaya, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada 29 September 2020 yang lalu.

Tak butuh waktu lama, polisi berhasil menciduk kedua tersangka di Grogol, Jakarta Barat. Usut demi usut ternyata tersangka sakit hati kepada korban karena gerobak miliknya ditawar dengan harga murah. (Yor)

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button