JAKARTA – Selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat adanya peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas di Ibukota.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo. Ada peningkatan satu persen angka kecelakaan dalam kurun waktu 31 Agustus hingga 14 September 2020.
“Walaupun volume kendaraan turun 21 persen tapi jumlah kecelakaan justru meningkat,” kata Sambodo kepada wartawan, Jumat (2/10/2020)
Selain angka kecelakaan lalu lintas, ia juga mengupdate data korban kecelakaan lalu lintas. Korban laka lantas diklaim mengalami peningkatan sebanyak 40 persen.
“Jumlah korban meninggal dunia dari 10 orang menjadi 14 orang pada PSBB ketat,” ungkap Sambodo.
Lebih jauh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, membeberkan data perbandingan volume kendaraam saat massa PSBB ketat dan sebelum PSBB ketat di Jakarta. Selama PSBB ketat, terjadi penurunan angka volume kendaraan.
“Perbandingan volume ranmor satu minggu sebelum PSBB dengan satu minggu selama PSBB mengalami penurunan sebesar 18,19 persen hingga 21,45 persen,” tambah Sambodo.(Yor)
