METROPOLITAN

Tingkatkan Keselamatan Publik, PLN UP2B DKI Jakarta dan Banten Edukasi Warga Gandaria Utara Mengenai Bahaya Listrik

Jakarta, mimbar.co.id – PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Pengatur Beban DKI Jakarta dan Banten (UP2B JKB) menggelar kegiatan Sosialisasi Manfaat dan Bahaya Listrik yang dipusatkan di Kelurahan Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Langkah proaktif ini dilakukan untuk meningkatkan literasi kelistrikan serta menekan angka kecelakaan akibat penggunaan listrik yang tidak sesuai standar di lingkungan permukiman padat penduduk.

Kegiatan edukatif ini dihadiri secara antusias oleh warga setempat, jajaran perangkat Kelurahan Gandaria Utara, serta perwakilan kader masyarakat. Fokus utama sosialisasi adalah memberikan pemahaman komprehensif mengenai cara pemanfaatan energi listrik secara aman, efisien, dan bertanggung jawab. Hal ini menjadi krusial mengingat tingginya risiko kebakaran di wilayah perkotaan yang sering kali dipicu oleh kegagalan instalasi listrik maupun kelalaian dalam penggunaan peralatan elektronik harian.

Dalam sesi pemaparan materi, diberikan penjelasan teknis mengenai instalasi listrik rumah tangga. Materi mencakup tips penggunaan peralatan listrik harian yang aman, metode antisipasi dini terhadap korsleting atau hubungan arus pendek, hingga bahaya overloading atau beban berlebih akibat penggunaan stop kontak yang bertumpuk. Selain itu, warga dibekali pengetahuan mengenai langkah darurat yang harus diambil saat terjadi gangguan listrik atau percikan api sebelum bantuan petugas tiba.

General Manager PLN Unit Induk Pusat Pengatur Beban (UIP2B) Jawa, Madura, dan Bali, Munawwar Furqan, menekankan bahwa sosialisasi ini merupakan wujud nyata kepedulian PLN dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib. Menurutnya, sinergi antara PLN dan masyarakat adalah kunci utama dalam mewujudkan lingkungan yang bebas dari risiko bahaya kelistrikan yang mengancam keselamatan jiwa maupun harta benda.

“Listrik adalah energi yang memberikan kemudahan luar biasa bagi kehidupan kita, penggunaannya harus tetap mematuhi standar keselamatan yang ketat. Melalui sosialisasi di Gandaria Utara ini, kami ingin memastikan setiap kepala keluarga memahami cara menggunakan listrik dengan benar. Dengan edukasi ini, risiko kebakaran, korsleting, maupun kecelakaan fatal akibat sengatan listrik dapat diminimalkan secara signifikan,” sambung Akhmad Duli, Manager PLN UP2B DKI Jakarta dan Banten.

Lurah Gandaria Utara, Muhammad Fahri, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif jemput bola yang dilakukan oleh PLN. Ia mengakui bahwa tantangan terbesar di wilayahnya adalah masih banyaknya warga yang belum sepenuhnya menyadari risiko di balik kebiasaan sepele dalam menggunakan listrik, seperti pemakaian kabel yang tidak standar. Fahri berharap warga tidak hanya sekadar tahu, tetapi juga mulai memeriksa kembali instalasi di rumah masing-masing sesuai panduan PLN.

Manfaat nyata juga dirasakan oleh Bapak Asep, salah satu warga peserta sosialisasi. Ia mengaku mendapatkan pengetahuan baru yang mengubah cara pandangnya terhadap keamanan di rumah. Selama ini Asep mengira hal-hal seperti sambungan stop kontak yang bertumpuk itu tidak masalah asalkan listrik tetap menyala, tapi ternyata itu sangat berbahaya dan bisa memicu panas berlebih.

Melalui agenda rutin ini, PLN UP2B DKI Jakarta dan Banten menegaskan komitmennya untuk terus menjadi mitra masyarakat dalam hal keselamatan ketenagalistrikan. Selain memberikan edukasi, PLN juga mengimbau warga untuk selalu menggunakan peralatan dan instalasi berstandar SNI serta melakukan pemeriksaan instalasi secara berkala melalui lembaga resmi guna memastikan keamanan jangka panjang di lingkungan masing-masing.

Related Articles

Back to top button