
Cegah 3C, Patroli Malam Polisi–TNI Intensif di Pulau Penduduk Kepulauan Seribu
Kepulauan Seribu, mimbar.co.id — Patroli malam gabungan kembali digelar jajaran Polres Kepulauan Seribu pada malam tadi dengan melibatkan personel Samapta, Polsek jajaran, TNI, Satpol PP, Dishub, Damkar, FKDM, hingga unsur Potensi Masyarakat. Kegiatan yang berlangsung di seluruh pulau berpenghuni ini menjadi upaya rutin untuk memastikan keamanan warga serta menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah kepulauan.
Patroli dimulai usai apel kesiapan. Seluruh personel bergerak menyisir area dermaga, permukiman penduduk, jalur gelap, hingga titik-titik aktivitas warga di malam hari. Dengan perlengkapan penerangan dan pengamanan, petugas memeriksa situasi sekaligus berinteraksi langsung dengan warga. Sejumlah warga yang ditemui menyampaikan rasa aman karena kehadiran aparat yang aktif berjaga, sementara petugas memberikan imbauan ringan terkait keamanan lingkungan dan ajakan untuk saling menjaga.
Dalam patroli tersebut, petugas juga menyampaikan edukasi mengenai antisipasi 3C. Curat atau pencurian dengan pemberatan dapat terjadi ketika pelaku memanfaatkan kelengahan warga atau kondisi lokasi yang gelap. Sementara itu, curas atau pencurian dengan kekerasan bisa muncul secara tiba-tiba, sehingga warga diminta tetap waspada terutama ketika melintas di area sepi. Adapun curanmor menjadi kejahatan yang sering muncul apabila kendaraan tidak diamankan dengan baik atau ditinggalkan tanpa pengawasan. Melalui sosialisasi ini, petugas berharap masyarakat semakin memahami risiko dan dapat mengambil langkah pencegahan sejak dini.
Petugas juga mengingatkan wisatawan yang masih berada di area publik agar tetap memperhatikan keselamatan, menjaga barang bawaan, serta mematuhi aturan saat beraktivitas di malam hari. Pendekatan humanis ini menjadi bagian penting dalam membangun kedekatan antara aparat dan masyarakat.
Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Argadija Putra, S.I.K., M.Si., mengatakan bahwa patroli malam gabungan dilaksanakan setiap hari sebagai langkah preventif untuk mencegah gangguan kamtibmas dan memastikan masyarakat merasa terlindungi. “Patroli malam bukan hanya soal mengawasi, tapi juga menghadirkan rasa tenang bagi warga. Kami ingin mereka tahu bahwa mereka tidak sendirian. Personel kami ada di luar, menjaga pulau ini bersama masyarakat. Jaga Jakarta dimulai dari menjaga malam-malam di pulau kita,” ujar Kapolres.
Dengan kolaborasi lintas instansi, peran aktif Potensi Masyarakat, serta dorongan memperkuat siskamling di setiap pulau, patroli malam gabungan ini menjadi upaya berkelanjutan dalam menciptakan malam yang aman, nyaman, dan penuh kebersamaan di Kepulauan Seribu. Jaga Jakarta.




