METROPOLITAN

Ini Jalan Jingga Saya, Biografi Marsekal Yudi Bustami yang Sarat Nilai Pengabdian dan Kehormatan

Jakarta, mimbar.co.id – Buku Ini Jalan Jingga Saya karya Beny Adrian, terbitan Penerbit Buku Kompas (2025), menampilkan kisah hidup Marsekal Muda TNI (Purn) Yudi Bustami, S.Sos., dalam narasi yang jujur, mengalir, dan inspiratif. Buku ini tidak sekadar mencatat jejak karier militer, tetapi juga merangkum nilai-nilai hidup yang membentuk sosoknya sebagai perwira tangguh dan berintegritas.

Dalam buku ini, pembaca diajak mengenal latar kehidupan Yudi Bustami sejak masa muda yang penuh perjuangan. Ia berasal dari keluarga sederhana dan sejak remaja sudah terbiasa bekerja membantu keluarga, di antaranya pernah menjadi kernet. Pengalaman itu menjadi bagian penting dalam membentuk ketahanan mental dan kedewasaannya di kemudian hari.

“Saya hidup untuk memberi manfaat bagi orang lain. Karena sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain,” demikian salah satu prinsip hidup yang dipegang teguh oleh Yudi Bustami, yang juga tercermin dalam buku ini.

Sebagai prajurit Korps Pasukan Khas (Paskhas), jalan hidup Yudi tak lepas dari nilai-nilai kesetiaan dan kehormatan terhadap simbol baret jingga. Filosofi “Jalan Jingga” menjadi semacam pedoman moral dalam pengabdian militernya, selaras dengan semangat pengorbanan dan loyalitas tanpa syarat terhadap bangsa dan negara.

Buku ini disusun dengan pendekatan naratif dan reflektif, menyoroti berbagai fase penting dalam karier Yudi — termasuk tantangan penugasan, dinamika organisasi, serta pergumulan batin dalam menjalankan amanah sebagai pemimpin. Gaya penulisannya lugas dan tetap menjangkau pembaca awam, dilengkapi dokumentasi foto yang menguatkan alur cerita.

Kendati memuat banyak konteks kemiliteran, kekuatan utama buku ini terletak pada nilai-nilai universal yang dapat menjadi inspirasi lintas profesi: tanggung jawab, kejujuran, pengabdian, dan prinsip hidup yang kokoh.

Ini Jalan Jingga Saya adalah potret seorang prajurit yang menjalani jalan hidupnya dengan kesadaran penuh bahwa kehormatan bukanlah soal jabatan atau pangkat, melainkan tentang kesetiaan pada nilai dan integritas pribadi.

Buku ini layak dibaca oleh siapa saja yang ingin belajar tentang arti kepemimpinan sejati, baik di medan tugas maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Related Articles

Back to top button