Jakarta, mimbar.co.id – Suasana meriah memenuhi GOR Pengadegan, Kecamatan Pancoran, ketika ratusan peserta hadir dalam Sosialisasi Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja di Provinsi DKI Jakarta pada Rabu, 19 November 2025.
Kegiatan ini menjadi titik penting bagi pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat kualitas keluarga, pengendalian penduduk, serta mempercepat pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
Turut hadir dalam acara tersebut Anggota Komisi IX DPR RI Surya Utama, Lektor Kepala STIKES Mitra Ria Husada Imelda Diana Marsilia, dan Kepala Seksi Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Perwakilan Suku Dinas Kota Jakarta Selatan Maria Gracia Manurung.
Dalam sambutannya, Anggota Komisi IX DPR RI Surya Utama atau yang akrab disapa Uya Kuya menekankan bahwa saat ini BKKBN sudah bertransformasi menjadi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga).
Sementara itu, Lektor Kepala STIKES Mitra Ria Husada, Imelda Diana Marsilia menjelaskan, stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang menyebabkan tinggi badan anak lebih pendek dari standar usianya.
“Kondisi ini, terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) (dari janin hingga usia 23 bulan), tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik, tetapi juga dapat menghambat perkembangan kognitif anak dan meningkatkan risiko penyakit tidak menular saat dewasa,” ujar Imelda.
Kepala Seksi Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Perwakilan Suku Dinas Kota Jakarta Selatan, Maria Gracia Manurung menambahkan, salah satu tugas Sudin DPAPP yakni perlindungan terhadap perempuan dan anak.
“Biar Ibu tahu bahwa Jakarta punya pusat perlindungan anak di Pulo Gadung, kalau kejauhan bisa ke call center 0813-176-176-22. Jadi di sini ada advokatnya, psikolog, dan pendampingan juga, seluruhnya itu gratis dibiayai Pemprov DKI,” pungkas Maria.
