DAERAH

Tekan Stunting, Kemendukbangga/BKKBN Dorong Sinergi Lintas Sektor

Minahasa, mimbar.co.id – Sekban Kemendukbangga/BKKBN Sulawesi Utara, Lady D Ante menyebutkan berdasarkan data pada 2024, terjadi penurunan prevalensi stunting nasional dari 21,5 persen pada tahun 2023 menjadi 19,8 persen pada tahun 2024.

Namun, kata dia, angka prevalensi stunting di Sulawesi Utara berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 menunjukkan angka di atas nasional, yaitu sebesar 20,8 persen.

“Hanya saja masih dibutuhkan kerja ekstra bersama untuk mencapai target nasional sebesar 14 persen di tahun 2024,” sebut Lady dalam Fasilitasi Teknis Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja di Provinsi Sulawesi Utara pada Rabu (22/10/2025).

Lady berharap, pemangku kepentingan terkait ikut membantu menyebarluaskan informasi kepada keluarga-keluarga berisiko, sehingga secara perlahan angka stunting akan semakin berkurang.

“Mengurangi permasalahan stunting memerlukan kerja sama dan dukungan dari lintas sektor mulai dari pemerintah, swasta, dan termasuk masyarakat di dalamnya,” pungkas Lady.

Fasilitasi Teknis Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja di Provinsi Sulawesi Utara dilaksanakan di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Pioner Rerer, Kecamatan Kombi, Kabupaten Minahasa.

Kegiatan yang bermitra kerja dengan Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene ini turut dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Minahasa, Laurine Manarisip.

Melalui acara ini, diharapkan masyarakat di Kecamatan Kombi semakin memahami pentingnya perencanaan keluarga dan dapat menjadi pelopor dalam mewujudkan keluarga berkualitas, untuk Indonesia yang lebih kuat dan sejahtera.

Related Articles

Back to top button