
Wakil Ketua Komisi II DPR Dengarkan Langsung Keluhan Warga Bombana-Kolaka: Harga Jual Gabah hingga Konflik Lahan
Jakarta, mimbar.co.id – Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong menerima keluhan, curhatan (curahan hati) masyarakat Kabupaten Bombana dan Kolaka, mulai dari masalah rendahnya harga jual gabah, akses komunikasi sampai persoalan pertanahan warga.
“Bagi saya, bertemu dengan masyarakat tidak harus di masa reses. Namun di masa reses tentu kami memiliki waktu yang lebih luas untuk menjangkau daerah-daerah pelosok yang ada di Dapil saya,” ujar Bahtra melalui pesan singkatnya kepada Parlementaria, Jumat (17/10).
Bak pucuk ditiba, ulan tiba. Masyarakat pun antusias menyambut kedatangan Bahtra. Tidak hanya itu, sejumlah keluhan, permasalahan disampaikannya kepada Politisi dari Daerah Pemilihan Sulawesi Tenggara ini.
“Mayoritas masyarakat di Bombana dan Kolaka ini petani, dan nelayan. Sebagian besar mengeluhkan harga gabah mereka yang dibeli dengan harga yang tidak sesuai supres (pemerintah telah menetapkan harga Rp 6.500). Kenyataannya gabah mereka dibeli dengan harga jauh di bawah harga yg ditetapkan pemerintah,” jelasnya.
Tidak hanya itu, lanjut Bahtra. Pihaknya juga mendapat keluhan terkait seputar konflik pertanahan. Dimana masih banyaknya lahan warga tempat selama ini mereka menggarap kebun, dikuasai oleh perusahaan.
Permasalahan lain yang ikut terungkap dalam kunjungannya ke masyarakat be adalah sulitnya akses komunikasi.
Masih banyak desa-desa yang tidak terjangkau jaringan atau sinyal internet maupun sinyal telpon.
Padahal di era yang serba digital seperti saat ini, komunikasi menjadi sangat penting bagi masyarakat, salah satunya untuk meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat melalui penjualan online.
Terkait berbagai permasalah tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Gerindra ini berjanji akan membantu menyampaikan permasalah tersebut ke pihak terkait, seperti Kementerian Agraria dan tata ruang untuk konflik pertanahan. Serta kepada Fraksi nya di DPR RI untuk permasalahan yang menjadi bidang Komisi lainnya.
“Untuk konflik pertanahan karena merupakan bidang Komisi II, tentu saya akan bantu menyampaikan permasalah tersebut ke kementerian ATR/BPN yang menjadi mitra komisi kami. Namun terkait masalah lain, saya akan sampaikan ke fraksi Gerindra untuk kemudian disampaikan kepada anggota fraksi Gerindra yang berada di Komisi terkait, seperti pertanian, dan Komdigi,” paparnya.
Sebagai solusi jangka pendeknya, dalam kunjungan kerja Resesnya itu, Bahtra juga memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat sekitar, serta beberapa pesantren di daerah tersebut, yakni Berupa paket sembako, diantaranya seperti beras, gula, minyak, telur, Mie instan serta lainnya.
Ia berharap bantuan tersebut dapat sedikit meringankan beban masyarakat, di tengah proses pencarian solusi atas permasalahan yang ada.