HANKAM

Dandim Depok Tegaskan Rekrutmen Prajurit TNI AD 2025 Gratis, Transparan, dan Terbuka

Depok, mimbar.co.id – Rekrutmen Prajurit TNI AD – Gratis, Transparan, dan Terbuka hal itu disampaikan Dandim 0508/Depok Letkol Inf Triano Iqbal, S.I.P., M.Si., saat podcast interaktif, Sabtu, 27 September 2025.

Podcast interaktif ini bertujuan memberikan informasi akurat tentang proses penerimaan prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), termasuk aturan terbaru, guna mencegah penyebaran hoaks dan praktik pungutan liar oleh oknum.

“Ini merupakan bagian dari upaya Kodim Depok mendekatkan diri dengan masyarakat, khususnya pemuda usia produktif yang berminat bergabung dengan TNI AD,” ujar Letkol Inf Triano Iqbal.

Dalam kesempatan itu Dandim 0508/Depok menegaskan sistem penerimaan prajurit TNI AD tidak ada pungutan biaya apapun dari awal pendaftaran sampai pendidikan.

“Kalau ada pihak yang meminta uang atau gratifikasi, itu pelanggaran serius. Bisa kena sanksi pidana maupun kode etik. Masyarakat diharapkan jangan percaya pada oknum, semua proses seleksi dilakukan transparan dan profesional,” paparnya.

Letkol Inf Triano Iqbal meminta kalau  masyarakat menemukan adanya pungutan atau oknum, bisa melapor ke kanal resmi pengaduan, salah satunya via WhatsApp pengaduan di 08131050074.

Setiap laporan dari masyarakat akan ditindaklanjuti, ini merupakan komitmen TNI AD menjaga penerimaan calon prajurit tetap bersih, transparan, dan akuntabel, ujarnya.

Ia juga menjelaskan tentang adanya perubahan aturan soal batas usia pendaftar, yang tadinya 22 tahun menjadi 24 tahun, hal itu mengikuti revisi UU TNI No.34 Tahun 2004, dimana usia pensiun Bintara/Tamtama dinaikkan dari 53 ke 55 tahun.

“Supaya ada keselarasan, maka usia maksimal calon prajurit juga ikut dinaikkan menjadi 24 tahun. Ini bagian dari strategi pembinaan karier jangka panjang,” jelasnya.

Lulus Akmil 2003 juga menyebutkan, banyak anak muda lulusan SMA/SMK yang mungkin sempat tidak lolos karena usia lebih dari 22 tahun. Saat ini punya kesempatan lagi. Artinya, semakin banyak pemuda terbaik bangsa yang bisa ikut seleksi dan bergabung ke TNI AD, ungkapnya.

Letkol Inf Triano Iqbal juga menjelaskan terkait dengan tinggi badan yang juga menjadi salah satu syarat, dimana tinggi badan diturunkan dari 163 cm ke 158 cm, dengan tujuannya agar lebih banyak kesempatan bagi pemuda daerah, khususnya yang secara genetik memiliki postur tubuh berbeda, tetapi punya semangat dan potensi luar biasa.

“Yang terpenting bukan hanya fisik, tapi juga mental, disiplin, dan integritas sebagai calon prajurit. Standar lain seperti kesehatan, jasmani, psikotes, dan akademik tetap ketat. Jadi walaupun tinggi badan lebih fleksibel, kualitas seleksi tetap tidak diturunkan,” ujarnya.

Terkait dengan rekrutmen ini, semua pengumuman resmi hanya melalui website: https://ad.rekrutmen-tni.mil.id/. Masyarakat wajib mengecek informasi di kanal resmi ini. TNI AD ingin menghindari mis informasi dan praktik percaloan, tambah Letkol Inf Triano Iqbal

Related Articles

Back to top button