BPBD DIY Gelar Geladi Penanganan Merapi

YOGYAKARTA – Guna mengantisipasi berbagai kemungkinan serta melakukan kesiapsiagaan penanganan erupsi Gunung Merapi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) D.I.Yogyakarta menyusun rencana kontinjensi.

Kepala BPBD D.I.Yogyakarta, Drs Biwara Yuswantana M.Si mengatakan kontinjensi ini merupakan gambaran pelaksanaan dan pegangan bersama dalam penanganan erupsi merapi di DIY. Sehingga berbagai pihak  dapat memposisikan diri pada sebelum dan saat erupsi terjadi.

“Untuk menguji coba rencana kontinjensi BNPB dan BPBD DIY  menggelar tabletop exercise (TTX) atau simulasi dan geladi posko atau command post exercise (CPX) dengan berbagai unsur. Seperti BPBD, PMI, TNI dan Polri,” kata Kepala BPBD DIY, Biwara, di Pesona Hotel, Selasa (25/8/2020)

Ditambahkannya, sejak medio Mei 2018, status Merapi hingga saat ini pada level waspada. Di mana pada level ini ada pengharusan aktifitas manusia maksimal radius 3 km dari puncak Merapi.

Pada Tabletop Exercise atau geladi ruang, sambung Biwara, peserta dilatih menjalankan simulasi mengambil kebijakan yang cepat dan tepat dalam koridor protap atau SOP.

“Untuk geladi posko lebih menekankan pada mekanisme dan hubungan antae jajaran dan pelaku penanggulangan bencana. Terkait kondisi pandemi, kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan,”tambahnya. (njar)