Melalui TJSL PLN UIP2B Memberikan Akses Teknologi Informasi dan Komunikasi Bagi Siswa dan Guru
Depok – PT PLN (Persero) Unit Induk Pusat Pengatur Beban Jawa, Madura, dan Bali (PLN UIP2B Jamali) berkomitmen memberdayakan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Terbaru, PLN UIP2B Jamali telah menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi segenap siswa dan guru di Sekolah Master Indonesia yang berlangsung selama tiga Bulan, dari Agustus – November 2024.
Pelatihan TIK ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi, meningkatkan produktivitas dan daya saing di era digital serta membuka peluang ekonomi baru bagi Sekolah Master Indonesia.
Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, pendidikan berkualitas, menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata, serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua.
General Manager PLN UIP2B Jamali mengungkapkan, Bimbingan Teknis Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang telah diselenggarakan ini berfokus pada pendidikan dan keterampilan.
“Melalui TJSL, PLN memberikan akses pendidikan TIK yang merupakan investasi terbaik untuk masa depan. Mari kita bekali generasi muda dengan keterampilan digital yang dibutuhkan untuk bersaing di era global,” ungkap Munawwar.
Menggandeng salah satu Lembaga Pendidikan Teknologi Informasi dan Digital Kreatif di kawasan Depok, PLN siap mengawal perubahan dan inovasi dengan menghadirkan program kursus komputer yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan individu dan profesional di era digital saat ini, mengembangkan hobi baru atau memulai karir di bidang teknologi.
Program TJSL ini fokus pada pengembangan keterampilan praktis dan dapat langsung diaplikasikan.
Siswa dan guru diajak untuk terampil menggunakan aplikasi Microsoft Office basic dan lanjutan seperti Word, Excel, Power Point, desain grafis seperti Photoshop, Corel Draw, komik dan motion graphic dengan durasi pelatihan 9-10 sesi, serta 2 jam setiap sesinya dengan metode pelatihan tatap muka, yang diikuti sebanyak 20 peserta.
Di akhir pelatihan, para peserta ditantang untuk menghasilkan komik atau motion graphic terkait PLN Mobile, Transisi Energi, Electric Vehicle maupun Operasional dan Layanan.
Mereka berhasil menyelesaikan tantangan tersebut sesuai dengan yang pernah diajarkan.
Selain memberikan pelatihan TIK, PLN juga memberikan bantuan peralatan pendukung pelatihan, berupa perangkat komputer agar dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Dengan dukungan perangkat komputer, diharapkan siswa dan guru dapat mengembangkan potensi secara lebih optimal.
Ketua Bina Insan Mandiri Foundation, Nurokhim, S.Pd., yayasan yang mengelola pendidikan, sosial kemanusiaan dan pemberdayaan ekonomi rakyat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis Pengenalan TIK yang dilakukan di Sekolah Master Indonesia yang memiliki manfaat bagi peserta.
Berkat program TJSL ini para peserta dapat mengakses informasi dengan mudah dan diberikan keterampilan untuk menghadapi dunia kerja nantinya.
Para peserta juga merasa lebih termotivasi untuk terus belajar dan mengembangkan diri setelah mengikuti program ini.
Sekolah Master atau akronim dari Sekolah Masjid Terminal merupakan sekolah tanpa dipungut biaya atau gratis untuk anak-anak jalanan, masyarakat tak mampu, pemulung, pengamen dan lain sebagainya yang berlokasi di daerah Terminal Depok, Jawa Barat.