BUDAYA

Lestarikan Bahasa, Sastra dan Aksara, Dr Sri Ratna Raih Apresiasi PIN Emas Dari Kundha Kabudayan Kota Yogyakarta

Yogyakarta — Kundha Kabudayan (Dinas Kebudayaan) Kota Yogyakarta hadiah PIN Emas kepada Dr Sri Ratna Saktimulya M.Hum atas dedikasinya dalam melestarikan Bahasa, Sastra dan Aksara dalam gelar Penyerahan Penghargaan Seniman dan Budayawan 2024, di Alana Hotel, Senin (2/12/2024).

Selain mendapatkan Pin Emas yang disematkan oleh Kepala Kundha Kabudayan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti S.Sos, istri dari KRT Rimawan ini juga mendapat plakat penghargaan serta apreasiasi uang sebesar Rp 15 juta.

Berkat perjuangan dan pengabdian Dr Sri Ratna Saktimulya, bagi pelestarian pengkajian dan satra jawa melalui berbagai karya tulis beliau, kini masyarakat  merasakan manfaatnya yang besar sebagai  sumber pengetahuan, inspirasi dan juga gerakan – gerakan penyelamatan dan pengembangan kebudayaan Indonesia yang luhur dan bernilai tinggi bagi masyarakat dan kebangsaan.

Mendapatkan penghargan dan apresiasi dari Kundha Kabudayan Kota Yogyakarta, Sri Ratna Saktimulya menyatakan bersyukur. Dengan diberikannya penghargaan ini dirinya akan semakin giat untuk melestarikan dan mengembangkan budaya di Yogyakarta.

Kepala Kundha Kabudayan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti mengatakan pemberian penghargaan kepada seniman dan budayawan digelar secara rutin atau reguler setiap tahunnya. Tahun ada 9 tokoh seniman dan budayawan yang menerima penghargaan.

“Penghargaan dan.apresiasi ini salah satunya untuk memotivasi masyarakat Kota Yogyakarta untuk berpartisipasi dalam pengembangan dan pelestarian budaya yang ada di Kota Yogyakarta” terangnya.

Selain memberikan penghargaan kepada seniman dan budayawan, imbuhnya, Kundha Kabudayan juga memberikan apresiasi kepada Kelestarian dan Keterawatan Warisan Budaya dan Cagar Budaya. “Untuk penghargaan kategori ini kami berikan kepada 20 pelestari warisan budaya dan cagar budaya. Kamu juga memberikan apresiasi sebesar Rp 12,5 juta” jelasnya.

Lebih jauh Yetti berharap penghargaan ini  dapat memotivasi dan menginspirasi masyarakat untuk menjaga, melestarikan nilai – nilai budaya yang sarat dengan sejarah

Sementara itu Pj Walikota Yogyakarta, Sugeng Purwanto mengungkapkan, kota Yogyakarta adalah kota perjuangan. Oleh karenanya perjuangan ini harus disampaikan kepada generasi muda.

“Kita harus mewariskan kota ini kepada generasi muda supaya tidak terjadi putus pengetahuan, putus komitmen, putus tidak pedulian, karena nilainya yang sangat luar biasa” pesannya.

Related Articles

Back to top button