Perokris PLN UPB Jateng dan DIY Hadirkan Harapan Berbagi Kebahagiaan, Berikan Bantuan Lansia Terlantar di Panti Wredha Rindang Asih
Semarang – Bentuk nyata kepedulian terhadap kaum perempuan lansia, Persekutuan Rohani Kristen Katolik (Perokris) PLN UP2B Jawa Tengah & D.I Yogyakarta mengadakan kegiatan berbagi kasih di Panti Wredha Rindang Asih I, Ungaran, Kabupaten Semarang.
Dalam kegiatan ini, Perokris PLN memberikan bantuan berupa makanan ringan dan kebutuhan lainnya untuk 22 lansia perempuan yang menjadi penghuni panti tersebut.
Panti Wredha Rindang Asih I, yang dikelola oleh Yayasan Sosial Soegijapranata Keuskupan Agung Semarang, menjadi rumah bagi lansia perempuan dari berbagai daerah seperti Jakarta, Yogyakarta, Solo, dan Semarang.
Para lansia wanita itu, mereka ditinggalkan atau terlantar akibat kondisi ekonomi yang sulit.
Dengan kegiatan ini, PLN berharap dapat memberikan sedikit kebahagiaan dan semangat bagi para oma-oma yang telah banyak melalui pahit manisnya kehidupan.
Kegiatan yang penuh kehangatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan kebahagiaan bagi mereka yang kerap terlupakan di usia senja.
Para lansia pun menyambut gembira kehadiran Perokris PLN dan tak henti-hentinya mengucapkan rasa terima kasihnya.
“Terima kasih bapak ibu PLN, saya gembira sekali atas kunjungannya. Semoga selalu dalam lindungan Tuhan, banyak rejekinya, biar sering ke sini,” ujar Oma Evi, salah satu penghuni panti, dengan penuh haru.
Dalam kegiatan ini, para oma-oma juga diajak bernyanyi bersama membawakan lagu rohani “Hari Ini Kurasa Bahagia” dan “Hati yang Gembira adalah Obat yang Manjur.”
Melalui irama dan kebersamaan tersebut, suasana panti seketika berubah menjadi penuh suka cita dan tawa.
Munawwar Furqan, General Manager PLN UIP2B Jawa, Madura, dan Bali menekankan pentingnya kepedulian terhadap sesama, terutama bagi mereka yang berada di kelompok rentan.
“Kepedulian terhadap sesama adalah wujud nyata dari rasa syukur yang kita miliki. Saat kita memberi perhatian kepada orang lain, kita sebenarnya memberikan kekuatan yang luar biasa bagi mereka untuk tetap menjalani hidup dengan penuh harapan. Semoga aksi kecil ini bisa menyentuh hati banyak orang untuk bersama-sama membantu dan meringankan beban saudara-saudara kita,” ungkap Munawwar.
