Apresiasi Kinerja Mentan Amran, Anggota Komisi VI DPR Sebut Pertanian Kembali Pada Orang yang Tepat
JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI, Khilmi, mengapresiasi capaian kerja yang dilakukan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman selama kurang lebih 8 bulan terkahir. Dia menilai, Mentan Amran mampu mengimplementasikan berbagai arahan Presiden terkait peningkatan dan kemandirian pangan.
“Kalau kita bicara tahun ini, Indonesia termasuk negara yang paling kuat dalam urusan pangan. Terbukti petani bisa tanam meski terjadi kekeringan. Ini berkat program pompanisasi yang berjalan secara masif. Di samping itu urusan pupuk juga terpenuhi secara baik,” ujar Khilmi, Sabtu, 20 Juli 2024.
Khimi menilai Kementan dibawah komando Mentan Amran juga berhasil mengembalikan kepercayaan publik, di mana pada beberapa bulan lalu Indonesia sukses mengekspor komoditas jagung ke Filipina. Menurutnya, capaian tersebut tidak gampang karena hampir semua negara justru mengalami penurunan produksi.
“Di Indonesia kita malah ekspor jagung disaat berbagai negara lainya terjadi penurunan produksi. Saya kira ini capaian yang luar biasa dan karena itu sektor pertanian perlu mendapat perhatian khusus dari semua pihak,” katanya.
Diketahui, pemerintah Indonesia baru saja melepas ekspor jagung dari Provinsi Gorontalo ke Filipina sebanyak 50 ribu ton atau senilai Rp209 miliar. Ekspor dilakukan oleh perusahaan swasta, yaitu PT. Sentosa Utama Lestari dan PT. Gorontalo Pangan Lestari.
“Padahal sebelumnya kita impor 250 ribu ton. Sekarang kita melakukan ekspor. Ini yang saya katakan bahwa pertanian kembali pada orang yang tepat. Apalagi sekarang sudah ada Pak Sudaryono sebagai Wamentan, insyaallah tambah kuat pertanian kita,” katanya.
Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini tengah fokus pada peningkatan produksi dua komoditas utama masing-masing beras dan jagung. Untuk mendukung capaian tersebut, Kementan tengah menjalankan skema pemenuhan pupuk bersubsidi dengan penambahan kuota hingga 100 persen dan pompanisasi di seluruh Indonesia.