BUDAYA

“Festival Nusantara” Meriahkan Tutup Tahun Ajaran 2023/2024 Sekolah Kinderfield Puri

Jakarta – Sekolah Kinderfield Puri selenggarakan acara tutup Tahun Ajaran 2023/2024 dengan menampilkan berbagai kreasi seni dan budaya nusantara.

Puncak perayaan syukur satu tahun ajaran Sekolah Kinderfield Puri berlangsung, di Gedung Kemala Ballroom, Universitas Esa Unggul, Jakarta Barat, Jumat, 14 Juni 2024.

Dengan mengusung tema, “Festival Nusantara”, acara tersebut menampilkan keindahan ragam budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Sebagai sekolah nasional plus terkemuka, yang berada di Komplek Apartemen Puri Park View, Kembangan, Jakarta Barat, sekolah ini berkomitmen mengembangkan potensi peserta didik secara holistik, baik dari sisi akademis, karakter yang terpuji, kreativitas, maupun kepercayaan diri.

Kepala Sekolah Kinderfield Puri Elisabeth A Rosyadi mengungkapkan, acara tutup tahun ajaran ini memang rutin dilaksanakan sebagai perwujudan rasa syukur atas keberhasilan peserta didik yang telah menyelesaikan satu tahun ajaran dengan baik.

“Ini merupakan bentuk penghargaan dari pihak sekolah kepada orang tua peserta didik yang telah mempercayakan pendidikan anak-anak mereka kepada Kinderfield Puri,” kata Rosyadi.

Oleh sebab itu, Sekolah Kinderfield Puri selalu menyelenggarakan kegiatan dengan menampilkan potensi terbaik peserta didik sekaligus menjadi acara yang berkesan bagi orang tua.

Lebih jauh Rosyadi mengungkapkan, acara tutup Tahun Ajaran 2023/2024 ini, melibatkan peserta didik dari rentang usia toddler hingga kelas 6 SD.

“Mereka bergiliran menampilkan berbagai budaya daerah di Indonesia, misalnya kelas TK A, usia 4 – 5 tahun menampilkan Tari Piring dari Sumatera Barat dan lagu Otano Batak dari Sumatera Utara, kelas B 2, usia 3 – 4 tahun menampilkan lagu Sajojo dari Papua, kelas 4 SD menampilkan tarian khas Bali, dan kelas TK B,  usia 5 – 6 tahun yang menggambarkan keindahan alam Kalimantan beserta keagungan burung Enggang dan kegagahan ksatria Dayak,” ungkap Rosyadi.

Lanjutnya, dari seluruh penampilan tersebut, kemudian bergabung peserta didik kelas 2 dan 6 SD merangkum budaya Roti Buaya dan Palang Pintu, sehingga terlihat menampilkan budaya Betawi yang begitu kompak disajikan para peserta didik.

“Tidak hanya peserta didik, semua guru, staf, dan orang tua peserta didik yang menghadiri dalam acara ini pun kompak mengenakan pakaian bertemakan Nusantara, ada yang mengenakan pakaian kebaya, batik, tenun etnik, dan pakaian tradisional lainnya,” jelas Rosyadi.

Ketua Pelaksana Ms. Nani Junaeni yang juga sebagai guru SD mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan Sekolah Kinderfield Puri ini mendapat dukungan luar biasa dari orang tua peserta didik, sehingga semua kegiatan ini berlangsung dengan baik.

Sementara itu mantan Ketua World Flower Council (WFC) Indonesia, Maya Solihin mengaku senang melihat penampilan anak-anak yang membawakan berbagai tari-tarian.

“Mereka tampil sangat baik dan penuh percaya diri dalam membawakan berbagai tarian daerah,” ujar Maya Solihin yang juga ikut menyaksikan penampilan cucunya.

Ia juga mengapresiasi kegiatan tahunan ini yang dikemas secara menarik, sehingga anak-anak ini memahami kebudayaan Indonesia, dengan berbagai tarian yang disajikan.

“Melalui seni dan budaya, anak-anak dapat berbagi pengalaman, menghormati kebudayaan yang dapat dipelajari, membantu anak mengenali dan menghargai budayanya. Selain itu, pembelajaran yang kaya akan budaya memungkinkan anak untuk membuat hubungan yang kuat dengan lingkungan,” tambahnya.

Sekolah Kinderfield Puri berdiri sejak tahun 2016 dengan kurikulum berstandar internasional, saat ini masih membuka penerimaan peserta didik baru hingga pertengahan bulan Juli 2024.

Selain mengunjungi langsung gedung sekolah di dalam Komplek Apartemen Puri Park View, Meruya Utara, calon peserta didik dan orang tua juga dapat memantau program sekolah melalui website kinderfieldhighfield.sch.id/puri atau melalui Instagram @kinderfieldpuri. | van

Related Articles

Back to top button