Depok – Salah satu pendiri Partai Gerindra H Nuroji menunaikan nazar usai Prabowo dan Gibran ditetapkan KPU RI sebagi Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Pemilu 2024.
Nazar yang ditunaikan itu memotong kerbau atau kebo dan mencukur rambut yang gondrong.
“Baru sekarang saya tunaikan nazar selama memperjuangkan memenangkan Pak Prabowo jadi presiden,”katanya yang didampingi pendukungnya.
“Saya terucap kalau Pak Prabowo jadi presiden gua mau potong kerbau sama potong rambut. Jadi satu ucapan. Nah kata orang, itu nazar wajib ditunaikan. Nazar itu sunnah, kalau terjadi ya ditunaikan jadi wajib,” katanya Minggu (28/4) di kawasan Tanah Baru, Beji.
H Nuroji menuturkan potong rambut dan kerbau bagian dari nazar pribadi dan sekaligus mengadakan selamatan atas penetapan Prabowo dan Gibran Presiden dan Wakil Presiden.
“KPU RI sudah mengesahkan Prabowo dan Gibran jadi Presiden dan wakil presiden. Sekaligus sukuran, ” tuturnya.
Pria yang menjabat Ketua Dewan Pembina DPC Partai Gerindra Depok mengatakan potong kebo sebanyak dua ekor.
Dagingnya dibagikan kepada relawan dan tim sukses yang telah bekerja keras memenangkan Prabowo dan Gibran di Pilpres 2024.
H Nuroji menjelaskan memilih hewan kebo atau kerbau karena ada unsur budaya Betawi.
Di Betawi ketika ada hajatan, Hari Raya Idul Fitri atau lebaran selalu memotong kerbau untuk hidangan khas.
“Daging kerbau bagus untuk dijadikan semur. Karena dagingnya yang kasar cocok untuk dijadikan semur,” tuturnya.
Selain itu juga soal rambut yang dipotong H Nuroji mengaku merawat rambut panjang sulit.
“Kalau rambut agak sulit. Sisir harus yang cocok, termasuk sampo yang cocok dan lain-lain. Melihara rambut ada ritual khusus,”katanya.
