Mahasiswa di Kepulauan Seribu Lakukan Pengecekan Harga Beras
Jakarta – Sejumlah mahasiswa yang tinggal di Kepulauan Seribu yang berasal dari berbagai kampus di Jakarta, melakukan aksi sosial dengan melakukan pengecekan ketersediaan dan harga beras di sejumlah wilayah di Kabupaten Kepulauan Seribu.
Sejumlah pulau pemukiman di Kepulauan Seribu yang dilakukan pengecekan diantaranya Pulau Tidung, Lancang, Harapan, Kelapa, Untung Jawa, Pari, dan Pulau Payung.
Dalam pemantauan tersebut sasarannya adalah, agen dan pedagang sembako, pedagang BBM, dan pedagang sayur mayur.
Menurut Sarwan mahasiswa Uhamka, dari pemantauan ini diketahui ketersediaan bahan pangan di Kepulauan Seribu mencukupi, dan beras yang dijual di warung-warung di wilayah kepulauan seribu pada umumnya jenis beras Medium, sedangkan untuk beras Premium jarang yang jual.
” Untuk harga bahan sembako di wilayah Kep. Seribu lebih tinggi dibandingkan wilayah DKI Jakarta dikarenakan, adanya upah Kuli Angkut, dan ongkos transportasi dengan Kapal dan Bentor,”ujarnya.
Sedangkan dari harga menurutnya telah mengalami penurunan harga sebesar Rp. 1.000,- per liternya, untuk beras Premium semula Rp. 17.000/liternya menjadi Rp. 16.000/ liter dan beras medium dari harga Rp. 16.000,- menjadi Rp. 15.000,-./liter.