EKBIS

Prabowo Temui Anwar Ibrahim, Tekankan Persahabatan RI dan Malaysia

Malaysia – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto memenuhi undangan kunjungan kerja ke Malaysia, Kamis (30/11) untuk menemui PM Malaysia H E. Anwar Ibrahim.

Anwar turut didampingi Menteri Pertahanan Malaysia Dato’ Seri Utama Mohamad Hasan dan Wakil Menteri Dalam Negeri Datuk Shamsul Anuar Nasarah di Seri Perdana Putrajaya.

Prabowo tampak mengenakan pakaian batik berwarna coklat dan celana hitam. Sementara Anwar mengenakan batik berwarna ungu.

Pertemuan tersebut berlangsung hangat di kediaman Anwar, dengan pembahasan seputar peningkatan hubungan bilateral.

“Siang ini kembali bertemu sahabat saya Dato Seri Haji Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Malaysia.
Begitu saya tiba di kediaman Perdana Menteri di Putrajaya saya disambut dengan hangat dan langsung diajak makan siang bersama, alhamdulillah makanannya enak sekali,” kata Prabowo.

Prabowo mengatakan ia dan Anwar membicarakan banyak hal menarik usai kurang lebih satu jam makan siang.

“Saya berbincang empat mata dengan beliau membicarakan banyak hal terkait perkembangan hubungan politik Indonesia-Malaysia,” ujarnya.

“Kami berdua selalu berkeyakinan bahwa hubungan persahabatan baik yang terjalin tidak hanya antara Prabowo dan Dato Seri Anwar saja, tetapi juga persahabatan baik antara Bangsa Indonesia dengan Malaysia,” lanjut Prabowo.

Sementara itu, Anwar menyebut Prabowo adalah sahabat lamanya dan berdiskusi seputar kerja sama kedua negara.

“Menerima kunjungan hormat sahabat lama yang juga Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto di Seri Perdana, Putrajaya hari ini,” kata Anwar dalam keterangan foto di Instagramnya, @anwaribrahim_my.

Anwar menjelaskan dalam pertemuan itu ia dan Prabowo berdiskusi berbagai isu terkait kepentingan bersama Malaysia dan Indonesia termasuk meliputi hubungan bilateral dalam soal pertahanan dan keamanan negara.

“Semoga hubungan kedua negara serumpun ini terus terjalin erat dan utuh buat selamanya, Insya-Allah,” ujarnya.

Related Articles

Back to top button