METROPOLITAN

Menko Polhukam Dukung Pembangunan Grha Pers Pancasila di Yogyakarta

JAKARTA – Menko Polhukam Mahfud MD mendukung penuh rencana pembangunan Grha Pers Pancasila di Yogyakarta. Selain itu, dia juga mendorong terbentuknya Pusat Studi Pers Pancasila di Yogyakarta.

Mahfud MD menegaskan hal tersebut saat menerima Audiensi Pengurus PWI Pusat periode 2023 – 2028 yang dipimpin Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, di ruang kerja Menko Polhukam, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023.

Menko Polhukam menyatakan gagasan membangun Gedung Grha Pers Pancasila itu menunjukkan bahwasanya PWI tidak hanya menyiapkan anggotanya kompeten di bidang jurnalistik, tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. Wartawan yang memiliki tanggungjawab terhadap kejayaan bangsa dan negara Indonesia.

Mahfud mengapresiasi ide pengurus PWI 2023-2028 untuk menguatkan kembali Pers Pancasila yang telah lama tak didengarnya.

Namun, tambahnya, Pers Pancasila itu tidak perlu menghilangkan sifat umum, di mana fungsi pers itu adalah mendidik, menghibur, dan melakukan kontrol sosial, selain juga harus memiliki nilai nasionalisme.

“Saya setuju dengan adanya pembangunan Grha Pers Pancasila tersebut,” ujarnya.

Menurut Mahfud, upaya menguatkan Pers Pancasila terkait erat dengan upaya kita bersama menumbuhkan kepribadian dalam budaya bangsa Indonesia.”Ciri-cirinya tidak suka dengan hoax dan tidak membuat teror. “Itulah budaya Pers Pancasila,” tambahnya.

Pada audensi tersebut, Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun memperkenalkan Pengurus PWI dan membahas kegiatan PWI ke depannya.

Hendry berharap Menko Polhukam dapat ikut serta dalam mensosialisasikan Pers Pancasila yang akan dilaksanakan pada pertengahan November 2023.

Ketum PWI Pusat mengharapkan dalam waktu tak lama lagi, wartawan anggota PWI sudah dapat mengikuti pelatihan- pelatihan tentang wawasan kebangsaan.

Pers Pancasila pernah dideklarasikan di Kraton Kilen Ngayogyakarta Hadiningrat pada Juli 2018 lalu. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X dan para Ketua PWI Provinsi se Indonesia ikut dalam acara deklarasi tersebut.

“Deklarasi Yogyakarta”, antara lain,
menegaskan bahwasannya sebagai wartawan Indonesia sangat menghargai pluralisme, toleransi, dan keberagaman dalam menghasilkan karya jurnalistik.

Penegasan lain, sebagai wartawan Indonesia siap mencerdaskan masyarakat dengan liputan inspiratif, berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

“Kami deklarasikan ini karena nurani kami terusik oleh keadaan Pers Indonesia di mana kebebasan pers yang seharusnya untuk kepentingan rakyat justru lebih dinikmati oleh para pemilik modal dan politisi,’’ kata Sihono HT, Direktur Pers Pancasila PWI Pusat.

Sihono berharap Menko Polhukam dapat mendukung terealisasinya pembangunan Grha Pers Pancasila dan terbentuknya Pusat Studi Pers Pancasila di Yogyakarta.

Rencananya penguatan Pers Kebangsaan dan Pembangunan Grha Pers Pancasila akan diluncurkan di Yogyakarta, pada bulan November 2023. Selanjutnya akan dilakukan sosialisasi Pers Pancasila di 38 Provinsi termasuk di Surakarta, tempat lahirnya PWI.

Dalam audensi tersebut juga hadir Sekjen PWI Pusat Sayid Iskandarsyah, Wakil Sekjen Raja Pane, Direktur Pers Pancasila Sihono HT, Humas PWI Pusat Riza Awaluddin. Dari jajaran Kemenko Polhukam, antara lain hadir Deputi Bidang Koordinasi, Komunikasi, Informasi, dan Aparatur Kemenko Polhukam Republik Ind TNI, Dr. Arif Mustofa, M.M.***

Related Articles

Back to top button