Jakarta – Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Jarot Sungkowo, S.H., S.I.K., melaksanakan kegiatan “Jumat Curhat” di halaman Polsek Kepulauan Seribu Selatan, Kelurahan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu pada Jumat (01/09/2023).
Kegiatan ini memiliki tujuan utama untuk mewujudkan dialog terbuka antara kepolisian dan masyarakat, guna mendengarkan aspirasi, mencatat permasalahan, dan menyediakan solusi yang tepat untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di Pulau Seribu.
Dalam giat tersebut, Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Jarot Sungkowo bersama jajaran Polsek Kepulauan Seribu Selatan hadir dengan penuh semangat untuk mendengarkan keluhan, masukan, dan harapan dari warga Pulau Tidung.
Dalam situasi yang penuh keakraban, masyarakat diajak untuk berbicara secara terbuka mengenai berbagai isu yang mereka alami sehari-hari.
Salah satu fokus perbincangan adalah keinginan masyarakat untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif di Pulau Seribu. Dalam menjawab aspirasi tersebut, Kapolres AKBP Jarot Sungkowo menegaskan komitmen Polri untuk memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat.
Salah satu langkah konkret yang akan diambil adalah melakukan patroli preemtif secara aktif guna mencegah kenakalan remaja dan potensi tindak kejahatan lainnya.
Dalam suasana yang penuh keakraban, Kapolres mengajak warga untuk berkolaborasi dengan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban bersama.
Dia menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam melaporkan situasi atau perilaku yang mencurigakan agar tindakan preventif dapat dilakukan dengan cepat.
“Kegiatan ‘Jumat Curhat’ ini merupakan wujud nyata komitmen kami untuk mendengarkan dan merespon setiap keluhan masyarakat. Kami berharap kolaborasi yang baik antara kepolisian dan masyarakat dapat membawa dampak positif dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif di Pulau Seribu,” ujar Kapolres AKBP Jarot Sungkowo.
Kegiatan “Jumat Curhat” ini merupakan bagian dari upaya Polres Kepulauan Seribu untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat dan menjaga keamanan wilayah.
Melalui dialog terbuka dan solusi konkret, diharapkan semua pihak dapat bekerja sama dalam menjaga Pulau Seribu tetap sebagai tempat yang aman dan nyaman untuk semua warganya.
