Jakarta – Polsek Kepulauan Seribu Selatan, di bawah pengawasan Polres Kepulauan Seribu, melaksanakan kegiatan patroli malam sambang dengan memberikan himbauan kepada remaja di Pulau Pari agar tidak begadang.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu (09/07/2023) dan dipimpin oleh Kapolsek Kepulauan Seribu, AKP Rahmat Suryaman.
Dalam upaya mendorong pola hidup sehat dan mencegah perilaku yang merugikan kesehatan, Polsek Kepulauan Seribu Selatan mengajak anak remaja dan masyarakat untuk melakukan olahraga secara teratur dan mengonsumsi makanan bergizi.
Kegiatan patroli malam ini juga dijadikan momentum untuk mengingatkan remaja agar tidak mudah terprovokasi oleh berita yang beredar di media sosial dan selalu memeriksa kebenarannya guna menghindari kesalahpahaman.
Dalam patroli malam tersebut, Kapolsek Rahmat Suryaman dan timnya menyambangi berbagai titik yang sering menjadi tempat berkumpulnya remaja di Pulau Pari. Mereka memberikan himbauan langsung kepada remaja, menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan dengan tidur yang cukup dan menghindari begadang yang dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.
Kapolsek Rahmat Suryaman menyampaikan, “Kami mengajak anak remaja di Pulau Pari dan masyarakat pada umumnya untuk melakukan pola hidup sehat dengan rajin berolahraga dan mengonsumsi makanan yang bergizi. Begadang dapat menyebabkan gangguan tidur dan menurunkan daya tahan tubuh. Selain itu, kami juga mengingatkan agar remaja tidak mudah terprovokasi oleh berita di media sosial dan selalu melakukan pengecekan kebenaran informasi sebelum mempercayainya.”
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Rahmat juga memberikan saran kepada orang tua untuk lebih aktif dalam memantau aktivitas anak-anak mereka di dunia digital dan memberikan pengarahan tentang penggunaan yang bijak terhadap media sosial.
Kegiatan patroli malam sambang dan himbauan ini merupakan bagian dari upaya Polsek Kepulauan Seribu Selatan dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kesejahteraan masyarakat, khususnya para remaja.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, remaja di Pulau Pari akan lebih sadar akan pentingnya pola hidup sehat dan mampu menghindari perilaku yang merugikan kesehatan serta mencegah terjadinya kesalahpahaman akibat penyebaran berita yang belum diverifikasi dengan baik di media sosial.
