BANDUNG – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily mengungkapkan, indikator keberhasilan Program Keluarga Harapan (PKH) adalah graduasi keluarga penerima manfaat (KPM) PKH.
Bahkan untuk mandiri dan secara sukarela melepaskan diri untuk tidak lagi menerima bantuan sosial keluarga harapan, yang selama ini didapatkannya.
“Indikator itu harus menjadi target utama program PKH. Karena itu, terget graduasi ini harus dilakukan secara terukur dan sistematis melalui pendampingan para SDM PKH,” kata Ace Hasan, saat bersilaturahmi dengan para SDM PKH se-Kabupaten Bandung di Kopo Square, Bandung (23/12/2019).
Kunjungan Kerja Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini, tak lain adalah dalam rangka pengawasan pelaksanaan PKH.
Dalam kesempatan itu, Ace Hasan menyampaikan ucapan terima kasih kepada SDM PKH, dan pihak terkait lainnya, sehingga pelaksanaan PKH di Kab Bandung terlaksana dengan baik.
Ia juga menyebutkan, hingga November 2019, yang telah garduasi sebanyak 17.663 KPM, dari populasi KPM sebanyak 119.923 keluarga, atau sekitar 14,5 persen.
Ace Hasan juga menyampaikan Sertifikat Graduasi Mandiri kepada tiga KPM, berupa bantuan BNI bagi tiga anak KPM yang berprestasi di bidang pendidikan dan olahraga.
Dalam kesempatan tersebut juga dihadiri Staf Ahli Menteri Sosial Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial, Asep Sasa Purnama, Ditjen Linjamsos, Rinto Indratmoko, serta unsur Dinas Sosial Provinsi Jabar, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bandung, BNI Cabang Majalaya, SDM PKH Kabupaten Bandung Bandung, dan utusan KPM PKH. (nata)
