Bonnie, Remaja Perkasa Anti Bullying
JAKARTA – Ini tentang Bonnie, remaja perkasa anti bullying. Jangan coba-coba dengannya.
Sebuah film bergenre eksyen akan tayang medio 2023. Diproduseri Wahyudi Beksi, dengan Tawang Khan Production, film ini disutradarai Agus H Mawardi dan Marsha.
Film Bonnie bertutur tentang cewek jagoan yang membela hak-hak perempuan (womens empowerment) dengan aksi laga yang berbeda dari film lain.
“Film Bonnie dibuat dengan koreografi action bela diri yang berbeda. Ada tiga adegan laga yang kolosal didukung 1200 fighter (stunt performer). Tingkat kesulitannya cukup tinggi. Openingnya aja akan melibatkan 150 fighter,” kata Wahyudi Beksi yang juga merupakan Ketua Umum Merah Delima Indonesia (BMDI), salah satu perguruan silat betawi.
Untuk sajian aksi yang prima, koreonya dipercaya pada All Star Team Indonesia yang dikomandoi Fandy Fight sebagai Action Director.
“Kami melibatkan 1200 orang professional fighters dan berkolaborasi dengan berbagai macam perguruan silat untuk adegan laga di film Bonnie,” ujar Fandy Fight.
“Pada intinya, menciptakan peluang bagi para fighters untuk menunjukkan kepiawaiannya dalam beladiri, ” kata Wahyudi menimpali.
Film ini berfokus pada gadis SMA bernama Bonnie, mengangkat kisah seorang remaja SMA yang memiliki masa lalu yang kelam.
Namun dengan ilmu beladiri yang dimilikinya ia mampu bertahan untuk melindungi dirinya sendiri bahkan kaumnya.
Tanpa ampun, Bonnie akan membela bila ada wanita yang dibully atau tertindas.
Ceritanya setelah kematian ayah Bonnie, kini ibunya kembali lagi terjerumus dalam lembah kenistaan. Keadaan tersebut membuat Bonnie tak lagi memiliki sosok panutan dalam hidup.
Kegetiran yang dialami, ia lampiasan dalam perkelahian yang dipelajari dari sang ayah, namun hal itu menyebabkan Bonnie harus berkali kali pindah sekolah.
Di sekolah yang baru, Bonnie malah dihadapkan dengan banyak konflik dan kekerasan.
Livi Ciananta dipilih sebagai pemeran Bonnie merupakan kandidat aktor masa depan yang memang jago bela diri.
Selain Livi juga hadir sereret bintang di antaranya Nadilla Ernesta, Aryo Wahab, Mike Lucock, Indra Birowo, Ruth Marini, Bedu dan juga penampilan Reza Hilman (Ben & Jodi, Mencuri Raden Saleh)
Agar kualitas gambar lebih tajam, sutradara memakai lensa Alexa 35 atau Alexa Mini. Syuting membutuhkan waktu 30 hari dengan lokasi di Jakarta.
Film ini juga memiliki soundtrack yang asyik yang dinyanyikan oleh Matheo in Rio, mantan vocalist Pilotz Band dengan judul sama memperkuat adegan adegan dalam film ini.
Benar gak ya yang mereka tuturkan?
Ncank Maeel