Bhabinkamtibmas Polres Kepulauan Seribu Monitoring Terhadap Warung – warung Yang Menjual Obat Sirup
Jakarta – Fenomena kasus gagal ginjal akut saat tengah merebak di Indonesia. Korbannya didominasi anak-anak pasca mengonsumsi obat sirup yang diduga mengandung Etilen Glikol dan Dietilen Glikol.
Berkaca akan hal tersebut, Bhabinkamtibmas Pulau Untung Jawa Polsek Kepulauan Seribu Selatan, Polres Kepulauan Seribu Aipda Masito didampingi oleh Nakes dari Puskesmas dan Satpol PP melakukan monitoring terhadap warung-warung di wilayah Pulau Untung Jawa yang menjual obat sirup maupun generik, Selasa (24/10/2022).
Masito mengatakan bahwa dalam pelaksanaan monitoring yang dilakukannya, ia memberikan himbauan kepada para pemilik warung untuk melaporkan kepada pihak puskesmas untuk dilakukan pengecekan terhadap merk obat sirup yang diduga mengandung Etilen Glikol maupun Dietilen Glikol.
“Kami sambangi para pemilik warung dan mengimbau apabila menjual obat sirup, agar para pemilik berkoordinasi dengan petugas puskesmas Kelurahan Pulau Untung Jawa untuk dilakukan pengecekan terhadap obat tersebut apakah mengandung zat yang berhaya atau tidak”, ujar Masito.
“Ini dilakukan menindaklanjuti maraknya fenomena gagal ginjal akut yang terjadi di Indonesia”, tambahnya.
Selanjutnya Masito mengatakan bahwa setelah dilakukan pengecekan pada warung-warung yang ada di Pulau Untung Jawa, tidak ditemukan adanya obat sirup yang diduga mengandung zat berbahaya.
“Alhamdulillah, setelah dilaksanakannya monitoting terhadap warung-warung, tidak ditemukan adanya obat sirup yang mengandung zat berbahaya”, jelas Masito.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dokter Puskesmas Pulau Untung Jawa, dr. Dede bahwa di Pulau Untung Jawa ini tidak ditemukan adanya kasus seperti diare, demam, susah kencing dan muntah muntah pada anak anak”. Pungkas Masito.