DAERAH

Perkuat Pasokan Listrik, PLN UP2B Jawa Barat re-energize Gardu Induk Baru 150 kV Taman Mekar

Jawa Barat – Kabupaten Karawang merupakan kawasan industri di Jawa Barat dimana banyak terdapat pabrik yang membutuhkan pasokan listrik yang andal untuk memproduksi barang atau jasa, seperti Kawasan International Industrial City (KIIC), Kawasan Industri Suryacipta, Kawasan Industri Indotaisei (Kota Bukit Indah), Kawasan Industri Kujang Cikampek, Kawasan Industri Mitrakarawang, Mandalapratama Permai Industrial Estate, Kawasan Industri Artha Industrial Hill, Kawasan Industri GT Tech Park, Karawang Jabar Industrial Estate, Podomoro Industrial Park serta yang baru adalah kawasan Karawang New Industrial City (KNIC).

General Manager PT. PLN Unit Induk Pusat Pengatur Beban Jamali (UIP2B Jamali), Ir. Suroso Isnandar, M.Sc, IPU di Jawa Bali Control Centre Gandul, mengatakan PLN telah memasok kelistrikan kawasan tersebut melalui GITET 500 kV Cibatu, yang sudah beroperasi pada tahun 1995 dan kembali diperkuat dengan pembangunan GITET 500 kV Cibatu Baru/Deltamas 30 April 2019.

Suroso menyebutkan, konsumen terus tumbuh di sekitar kawasan tersebut, untuk itu PLN berkomitmen menjaga pengoperasian sistem tetap andal, berkualitas pada mutu tegangan dan frekuensi, serta tentunya ekonomis dalam mengatur energi di Jawa Bali.

“GI 150 kV Taman Mekar (THK) dengan 2 Trafo 150/20 kV dari SUTT Deltamas – THK Line 1&2 yang telah dibangun dan di-energize sempat non-aktif-kan pada tanggal 21 Februari 2020 dikarenakan adanya temuan tower miring di SUTT 150 kV Deltamas – THK T.15 yang disebabkan genangan air limpasan tanggul sungai saat hujan lebat,” kata Suroso di Jabar baru – baru ini.

Menurutnya, peng-aktif-an GI ini merupakan salah satu breaktrough untuk meningkatkan keandalan supply ke Konsumen Tegangan Tinggi di Karawang.

Suroso menambahkan, dengan beroperasinya kembali GI 150 kV THK diharapkan dapat memberikan stimulus bagi pabrik pabrik untuk segera beroperasi dan terus bertumbuh sehingga dunia industri semakin bergairah yang dapat berdampak pada tersedianya lapangan kerja baru serta pertumbuhan ekonomi meningkat.

Sementara itu PLN Unit Pelaksana Pengatur Jawa Barat melalui Manajer UP2B Jawa Barat, Tresna Wikarsa, S.T, M.T menyebutkan, peng-aktif-an kembali ini berpengaruh besar dalam pengoperasian sistem tenaga listrik di Jawa Barat dan bagi konsumen di Jawa Barat. Mulai tanggal 23 Juni 2022, PLN UP2B Jawa Barat mereview kembali SOP serta menyiapkan personel dispatcher dalam mendukung sinergi pengoperasian kembali GI THK bersama UP3 Karawang (UID Jabar), UPT Karawang (UITJBT) dan UPP JBT 1 (UIPJBT) untuk menyuplai beban listrik kepada pelanggan.

Selain itu, serangkaian uji point to point SCADA dari GI THK ke RCC (Regional Control Centre) UP2B Jabar di Cigereleng atau sebaliknya telah dilaksanakan untuk persiapan re-energize. Saat ini, proses peng-aktif-an kembali tinggal menunggu Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB) sebagai pra-syarat energize.

Tresna melanjutkan, berdasarkan informasi dari PLN UID Jabar potensi beban listrik di GI THK saat ini yang sudah siap dilayani total sebesar 25 MVA adalah sebagai berikut PT LSAG Cable Indonesia, PT. Bukwang Textile Indonesia, PT. Pertiwi Lestari, PT. Wonderful Food International, PT. Wook Global Technology, PT. New Trend Nutrition, serta pengalihan beban PT CFLD, PT Ikimura, PT. WWTP KNIC dari GI Margakarya.|rls

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button