Sejumlah Pegawai Terkonfirmasi Covid-19, kantor Wali Kota Jaksel Tutup Perlantai
JAKARTA – Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin, dalam keterangan tertulisnya, mengungkapkan penutupan kantor Walikota Jakarta belum dilakukan, kendati sudah ada sejumlah PNS yang terkompermasi Covid 19.
“Penutupan, dilakukan secara perlantai di blok A dan blok B kantor Walikota Jakarta Selatan, per lantai,” kata Munjirin di Jakarta, Jum’at (04/02/2022).
Wali Kota menyebutkan, penutupan dilakukan per lantai sesuai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada pegawainya terkompermasi Covid 19. Baru lantai itu saja, ujarnya.
Sementara itu Kepala Bagian Umum, Walikota Jakarta Selatan, Abdul Chalik, mengatakan, lantai yang ada di Blok A yang tutup sementara diantaranya, lantai 3 kantor PKK, lantai 4 kantor Bagian Tata Pemerintah ( Tapem), lantai 5 kantor Satpol PP, Kapenko, lantai 7 yakni kantor Sudin Kominfotik, Lantai 10 antaranya kantor Basnas BAZIS, Dewan Kota dan Sudin Pajak.
Selanjutnya, di Blok B antaranya lantai 5 kantor Sudin Perumahan, lantai 6 kantor Sudin Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (CKTR), dan kantor Kepegawaian Kota (K 3).
Sebelumnya, Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Jakarta Selatan menutup layanan dan aktivitas kerja di kantor karena 12 pegawai terkonfirmasi positif COVID-19.
Kepala Suku Dinas (Sudin) Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Selatan, Sugiono kepada wartawan pada Rabu lalu menyebutkan, ke-12 pegawainya tersebut terdiri dari dua pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 10 Penyedia Jasa Layanan Orang Perorangan (PJLP) serta tenaga ahli.
Sugiono memastikan pelayanan informasi dan kehumasan tetap berlangsung secara daring. Seluruh pegawai di suku dinas tersebut bekerja dari rumah.
Aktivitas kantor SKPD yang di tutup, baru mulai aktivitas seperti semula pada Senin (07/02/2022).|Eka