Buka MTQ XXII Kota Depok, Wakil Wali Kota : Tampilkan Semaksimal Mungkin Dalam Ajang MTQ Ini
DEPOK – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXII Kota Depok Tahun 2021, dibuka resmi oleh Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono, di lapangan Cakra Kecamatan Limo, Rabu (24/11/2021).
Dalam pembukaan tersebut, hanya para peserta dan official yang bisa hadir, sedangkan yang lain akan mengikuti secara virtual dan tatap muka.
MTQ XXII Kota Depok ini mengambil tema, “Kita Wujudkan Insan Yang Qur’an Di Masa Pandemi Menuju Kota Depok Maju, Berbudaya dan Sejahtera”.
Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono berpesan, mudah-mudahan peserta yang mengikuti MTQ ini sehat semuanya.
“Tampilkan semaksimal mungkin dalam ajang MTQ ini, supaya Depok mendapatkan yang terbaik,” kata Imam saat di temui di sela-sela kegiatan.
Wakil Wali Kota Depok juga meminta agar juri objektif dalam memberkan penlaian. “Jangan ada hal-hal yang tidak di harapkan, kalau ada peserta cabutan di coret di diskualifikasi.” Tegasnya.
Imam menyebutkan, para peserta MTQ ini harus orang asli Depok, bukan cabutan. “Masalah berhasil atau tidak, juara atau tidak itu nomor kedua, yang penting itu umat Islam di Kota Depok harus dekat dengan Al-Quran,” ujarnya.
Sebanyak tujuh cabang yang di lomba di ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXII Kota Depok Tahun 2021.
Kegiatan ini berlangsung 24 – 26 November 2021, di lapangan Cakra Kecamatan Limo, dimana tempat penyelenggaraannya di desain Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Memperhatikan Prokes
Sementara itu Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Depok, Sri Utomo mengungkapkan, MTQ yang diselenggarakan tahun ini dalam semangat yang diwujudkan dengan memperhatikan protokol kesehatan (prokes) dan memanfaatkan berbagai media sosial ataupun media online.
Lanjutnya, Kecamatan Limo Jadi Tuan Rumah MTQ Tingkat, untuk bisa mengikuti pertandingan para Kontigen MTQ harus Jalani Rapid Test.
Ketujuh cabang yang dilombakan tersebut yaitu, Tilawatil, Tahfidz, Tafsir, Fahmil, Syarhil, Khattil dan menulis ilmiah Al-Quran. Masing-masing cabang lomba memiliki rincian golongan peserta dan ketentuannya.
“Seperti pada cabang lomba Tilawatil ada delapan golongan, mulai dari golongan tartiil, anak-anak, remaja, dewasa, cacat netra, Qiraat Al-Quran Mujawwad Dewasa, Qiraat Al-Quran Murottal Dewasa serta Qiraat Al-Quran Murottal Remaja,” paparnya. (My)