BANTUL – Dua dosen dari Universitaa Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mendapat kepercayaan, untuk menjadi tenaga ahli di Kementerian Investasi/BKPM RI, dalam penyusunan IPRO.
Kedua dosen tersebut, yaitu, Ir. Nur Rasminati MP, sebagai team leader dan Ir Ajat Sudrajat S.Pt. M.Pt, IPP.
“Ada tujuh tenaga ahli yang dipilih Kementerian Investasi. Dua diantaranya berasal dari UMBY, Ir. Nur Rasminati MP, sebagai team leader dan Ir Ajat Sudrajat S.Pt. M.Pt, IPP., sebagai tenaga ahli peternakan, yang berasal dari Prodi Peternakan Fakultas Agroindustri” kata Kabag UMBY, Widarta SE MM, dalam rilisnya Senin, (15/11/2021).
Lebih jauh Widarta menjelaskan, saat ini Kementerian Investasi tengah menyusun program Investment Project Ready to Offer (IPRO). Yaitu program pengembangan investaai peternakan sapi terintegrasi, mengingat peluang bisnis dan peluang investasinya menjanjikan.
“Guna menyusun dan mewujudkan IPRO, Kementerian Investasi melibatkan berbagai aspek. Seperti aspek peternakan, aspek tata ruang, aspek kebijakan pemerintah, aspek lingkungan dan aspek ekonomi. Oleh karenanya Kementerian Investasi membutuhkan tenaga yang ahli di bidangnya. Dan UMBY beruntung ada dua orang yang terpilih,” sambungnya
Program IPRO, imbuhnya, diharapkan dapat membuka peluang investasi, baik regional, nasional maupun internasional. Sehingga dengan semakin banyak investor yang masuk, akan membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program yang akan disusun dalam IPRO Kementerian Investasi karena pemerintah melihat adanya peluang untuk mengembangkan bisnis integrasi pada lahan perkebunan kelapa sawit dengan peternakan. Di mana nantinya akan dikembangkan industri sawit-sapi. (njar)
