Kanwil BPN Jawa Barat, Pastikan Capaian PTSL Hingga Akhir 2021
BANDUNG – Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Barat menggelar Peningkatan Kinerja Tahun 2021 di Lingkungan Kanwil BPN Provinsi Jawa Barat secara daring dan luring pada Rabu (29/09/2021) bertempat di Aula Gedung Arsip dan Ruang Serbaguna Kanwil BPN Provinsi Jawa Barat.
Acara yang bertujuan sebagai monitoring dan evaluasi kinerja Kanwil BPN Provinsi Jawa Barat ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Himawan Arief Sugoto; Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (Dirjen PHPT), Suyus Windayana; Kepala Kanwil BPN Provinsi Jawa Barat, Dalu Agung Darmawan; dan Direktur Pengaturan Tanah Komunal, Hubungan Kelembagaan dan Pembinaan PPAT, Musriadi.
Sekretaris Jenderal, Himawan Arief Sugoto berkata bahwa Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) ini sebagai salah satu Program Strategis Nasional (PSN) yang menjadi maskot nasional, karena berhubungan dengan pendaftaran pertanahan yang melibatkan banyak pihak.
Oleh karena itu, dalam pelaksanaannya, PTSL senantiasa terus diperbaiki prosesnya dalam hal petunjuk dan teknis. “Sesuai Rencana Strategis (Renstra) targetnya ini tahun 2025. Untuk melancarkan Renstra ini, pandemi ini sudah mulai turun dan kita terus mempercepat, juga melakukan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah, baik provinsi maupun Kabupaten/Kota,” jelas Sekjen.
Himawan Arief Sugoto berkata bahwa pada tanggal 24 September 2021 lalu, bertepatan dengan Peringatan Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) ke 61, Kementerian ATR/BPN meluncurkan fitur Loketku.
Fitur Loketku adalah salah satu layanan pertanahan yang terdapat di Aplikasi Sentuh Tanahku. Di dalam fitur Loketku, masyarakat dapat mengunggah berkas secara _online_ hingga terverifikasi serta antrean online sehingga memudahkan masyarakat tanpa harus berkali-kali mengunjungi Kantor Pertanahan setempat. “Saya harap Jawa Barat juga turut melaksanakan ini. Intinya ini adalah kemudahan layanan bagi masyarakat,” tutur Himawan Arief Sugoto.
Hal senada terkait PTSL disampaikan oleh Dirjen PHPT, Suyus Windayana. Ia berkata bahwa Jawa Barat termasuk dalam provinsi daerah yang mempunyai program PTSL yang cukup besar. Oleh karena itu, Dirjen PHPT mengimbau kepada seluruh satuan kerja di Kanwil BPN Provinsi Jawa Barat hingga Kantor Pertanahan seluruh Provinsi Jawa Barat untuk memaksimalkan capaian PTSL salah satunya dengan melakukan komunikasi bersama Pemerintah Daerah setempat seperti Bupati/Wali Kota.
Kaitannya dengan beberapa PP dan Peraturan Menteri yang dikeluarkan Kementerian ATR/BPN, mulai dari PP Nomor 18 Tahun 2021 tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah Susun dan Pendaftaran Tanah; PP Nomor 19 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum; PP Nomor 20 Tahun 2021 tentang Penertiban Kawasan dan Tanah Telantar; dan PP Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang, dalam hal ini Suyus Windayana mengimbau untuk dipelajari.
“Tolong dipelajari mengenai kebijakan yang terkait dengan UUCK (UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja-red), jika ada kendala tolong disampaikan melalui Pak Kakanwil, karena ini upaya kita dalam meningkatkan kegiatan investasi,” jelasnya.
Kepala Kanwil BPN Provinsi Jawa Barat, Dalu Agung Darmawan mengutarakan bahwa forum ini menjadi upaya untuk evaluasi terkait keseluruhan kinerja Kanwil BPN Provinsi Jawa Barat. Ia berkata bahwa pihaknya akan terus mendorong PTSL hingga akhir tahun 2021 dengan tetap memperhatikan kualitas.
“Kami juga terus menjalin kolaborasi dan komunikasi di daerah terkait, baik Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Melalui forum ini, kami mohon arahan, petunjuk dan bimbingan agar terus memotivasi kami semua,” tuturnya.
Setelah agenda evaluasi kinerja, Himawan Arief Sugoto bersama Suyus Windayana melakukan kunjungan ke Kantor Pertanahan Kota Bandung didampingi seluruh jajaran dari Kanwil BPN Provinsi Jawa Barat dan Kantor Pertanahan Kota Bandung. Himawan Arief Sugoto juga meninjau terkait beberapa pelayanan di Kantah Kota Bandung, salah satunya adalah implementasi Loketku. (Hms/Tr)