NASIONAL

Sekjen Kemenkumham : Jangan Abaikan Kesehatan di Tengah Pandemi Covid-19

JAKARTA – Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menggelar “Kumham Sehat Kumham Produktif”.

Ini merupakan kegiatan latihan olah pernapasan dan telemedicine konsultasi kesehatan.

Sementara itu Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto mengungkapkan, kesehatan penting untuk mendukung kinerja pegawai.

“Hanya dengan tubuh yang sehat, jajaran Kemenkumham dapat memberikan produktivitas yang maksimal. Jangan abaikan kesehatan di tengah pandemi Covid-19 ini. Menjadi sehat bukan hanya kiasan, tetapi goals kita adalah memiliki jiwa dan raga yang sehat,” kata Andap di Jakarta, Jumat (13/08/2021) kemarin.

Lebih jauh Sekjen Kemenkumham Kemenkumham menjelaskan, “Kumham Sehat Kumham Produktif” ini, dilaksanakan sebanyak dua kali setiap minggunya, Rabu dan Jumat secara virtual.

Begitu pila jajaran Kemenkumham di Unit Utama, Kantor Wilayah, dan Unit Pelaksana Teknis di seluruh Indonesia, terhubung melalui aplikasi ZOOM dan saluran siaran langsung yang telah disediakan.

“Kita terhubung secara virtual. Tidak hanya pegawai yang sehat, tetapi rekan-rekan yang sedang melakukan isolasi mandiri juga mengikuti kegiatan ini agar lebih cepat proses penyembuhannya,” jelasnya.

Ia menjelaskan, “Kumham Sehat Kumham Produktif” ini diawali dengan latihan olah pernapasan teknik Bio Energy Power yang dipimpin oleh pelatih profesional. Jenis latihan ini merupakan kombinasi olah napas dan olah gerak yang sederhana sehingga dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa memerlukan alat bantu tambahan, paparnya.

Lanjut Andap, setelah latihan olah pernapasan, kegiatan dilanjutkan dengan konsultasi kesehatan oleh tim dokter Sekretariat Jenderal Kemenkumham. Topik yang dibahas seputar Covid-19 mulai dari penanganan saat positif hingga aktivitas setelah sembuh, ungkapnya.

“Tim dokter di seluruh unit Kemenkumham telah melakukan layanan telemedicine selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Pegawai Kemenkumham yang terpapar Covid-19 melakukan konsultasi melalui telepon dan mendapatkan rekomendasi tindakan serta obat-obatan,” jelasnya.

Work From Home

Sekjen Kemenkumham mengingatkan, agar segenap jajaran Kemenkumham untuk melaksanakan Work From Home (WFH) secara bertanggung jawab.

Kemenkumham banyak mengubah pola kerja konvensional menjadi pola kerja digital.

Menurut Andap, hal ini dilakukan untuk beradaptasi dan mengakomodir kebutuhan kerja jarak jauh yang dilakukan selama pandemi.

“Pandemi mengajarkan kita satu hal, yaitu digitalisasi. Kita ubah pola kerja menjadi digital agar WFH menjadi efektif. Dengan demikian kita tetap sehat dan tidak mengurangi produktivitas,” tambah Sekjen Kemenkumham. (Ek)

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button