JAKARTA – GP Ansor Ranting Penjaringan mengadakan pembukaan Rijalul Ansor, yang berlangsung di Masjid Raya Al Mukhlishin, Kamis (10/12/2021).
Sementara itu Rijalul Ansor, merupakan Semi Otonom GP Ansor yang Hidupkan Tradisi Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor.
Ini merupakan lembaga semi otonom di setiap tingkatan yang diangkat, disahkan dan diberhentikan oleh pimpinan Gerakan Pemuda Ansor di masing-masing tingkat kepengurusan.
Begitu pula itu, tugas lembaga ini antara lain untuk menghidupkan kembali tradisi-tradisi ke-NU-an, misalnya shalawatan, tahlilan, istighotsah, kajian kitab kitab kuning dan peringatan hari besar Islam.
Ketua Ranting GP Ansor Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara Budianto mengungkapkan, ini tradisi NU harus tetap dijaga, untuk membentengi diri dari maraknya radikal belakangan ini.
Begitu pula yang disampaikan Dewan Pembina Ranting GP Ansor kelurahan penjaringan Ustad Abdur Rohim
mengatakan, Rijalul Ansor dibentuk oleh Gerakan Pemuda Ansor sebagai implementasi visi revitalisasi nilai dan tradisi dan misi internalisasi nilai Aswaja dan sifat-sifat Rasul dalam Gerakan Pemuda Ansor.
Sebagai organ kepemudaan, Rijalul Anshor harus mempunyai dua modal utama yaitu ilmu dan taqwa.
“Alhamdulillah Anshor Ranting Penjaringan Rijalul Anshornya jalan dengan baik.” tambah Ustad Abdur Rohim. (Rls)
