Prokes Ketat, Sholat Idul Fitri di Masjid Jami An Ni’mah Pondok Labu
JAKARTA – Pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1442, salah satunya dilaksanakan di Masjid Jami An Ni’mah yang terletak di Jalan RS. Fatmawati Raya, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis (13/5/2021), dalam pelaksanaan Sholat tersebut tetap mengutamakan protokol kesehatan ketat (Prokes).
Masjid Jami An Ni’mah yang berada di Kelurahan Pondok Labu, biasanya pada Sholat Idul Fitri dapat menampung kurang lebih 500 jamaah, namun di saat Pandemi Covid-19 ini hanya di perbolehkan setengah atau 50 persen dari biasanya.
Hal itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Kementerian Agama (Kemenag), Nomor 7 Tahun 2021 yang berisi panduan pelaksanaan Sholat Idul Fitri di masa pandemi Covid-19. Kemenag menyatakan masyarakat di daerah zona merah dan oranye, atau wilayah dengan tingkat penularan Covid-19 tinggi, diminta untuk melaksanakan sholat di rumah. Ini sesuai dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia dan ormas-ormas Islam lainnya.
Begitu pula untuk Sholat Idul Fitri yang dilaksanakan secara berjamaah di lapangan atau masjid, hanya dapat dilaksanakan di daerah zona hijau dan kuning, yakni wilayah yang dinyatakan aman dari penularan Covid-19.
Sementara itu Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Jami An Ni’mah, Ustad Musthofa, S.Pd.I mengungkapkan, selama Pandemi Covid-19 ini kita tetap menjalankan Protokol Kesehatan, dimana setiap jamaah wajib memakai masker dan membawa perlengkapan sholat sendiri.
“Begitu pula untuk jarak jamaah, kita atur sehingga tidak berdekatan. Selain itu kita juga menyiapkan tempat cuci tangan, hal ini untuk menghindari penularan Covid-19,” ujar Musthofa.
Sebelumnya saat malam takbiran, Rabu malam (12/5/2021), Lurah Pondok Labu Hj. Nurul Baiti SH., MM, melakukan kunjungan ke berapa tempat yang kemungkinan menjadi tempat keramaian, dikhawatirkan tempat tersebut bisa menjadi tempat kerumunan warga, dalam hal ini untuk melihat langsung siatuasi pada malam Takbiran.
Selain itu Nurul Baiti juga mengunjungi Masjid Jami An Ni’mah, dalam kunjungannya tersebut, ia memberikan masukkan tentang pelaksanaan Sholat Idul Fitri, bahkan ia juga berpesan kepada warga agar tetap mengutamakan protokol kesehatan.
“Kita perlu memperhatikan Prokes masing-masing individu. Prokes ketat harus kita lakukan. Jangan sampai nanti ada warga yang positif Covid-19,” kata Nurul Baiti saat ditemui di Masjid Jami An Ni’mah.
Ia juga menyebutkan, dimasa pandemi ini semuanya harus bisa berjalan. Tentunya yang wajib kita laksanakan adalah mentaati protokol kesehatan, agar terhindar kita dari penularan Covid-19.
Saat kunjungan ke berbagai tempat di wilayah Kelurahan Pondok Labu, Nurul Baiti selalu mengingatkan kepada warganya untuk selalu mematuhi Prokes salah satunya dengan mencuci tangan, menjaga jarak serta menghindari kerumun, agar warga tetap sehat. (Ek)