DAERAH

182 Siswa/i MI Riayatul Atfhal Mengikuti Vaksinasi Anak Usia 6 – 11 Tahun

DEPOK – Pemerintah terus gencar untuk menyelesaikan vaksinasi bagi anak usia 6 – 11 tahun, dimana pelaksanaan vaksinasi tersebut terus dilakukan seperti halnya di wilayah Kota Depok.

vaksinasi anak usia 6-11 tahun merupakan langkah positif dari pemerintah dalam rangka melindungi anak dari Covid-19.

Selain itu pula, untuk meningkatkan rasa percaya diri orang tua, ketika anaknya akan memulai pembelajaran tatap muka di sekolah.

Pemerintah berharap vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun dapat turut mendukung terciptanya kekebalan komunal atau herd immunity.

Bahkan pelaksanaan vaksinasi yang dimulai pada pertengahan Desember lalu, peminat vaksinnya bertambah banyak.

Sementara itu, Vaksinasi Presisi Polsek Cinere Polres Metro Depok untuk anak usia 6-11 tahun, juga berlangsung di MI Riayatul Atfhal Jl. Swadaya No. 1 Kelurahan. Krukut Kecamatan, Limo Kota Depok, Senin (27/12/2021).

Kegiatan vaksinasi ini langsung dipimpin oleh Kapolsek Cinere AKP Suparmin, SH, bersama jajaran Polsek. Pelaksanaan vaksinasi ini juga bekerja sama dengan UPT Puskesmas Limo, yang dipimpin Kepala UPT Puskesmas Limo Dr. Winarni Naweng.

Tenaga Medis Dalam Giat Vaksinasi Tersebut dari UPT Puskesmas Limo sebanyak 10 orang.

Pelaksanaan vaksinasi ini sama seperti orang dewasa, dimana para siswa/i wajib mengikuti alur Pelaksanaan Vaksin Covid 19, seperti siswa wajib melaksanakan Pendaftaran/Registrasi vaksin. Kemudian melakukan
Screening untuk melihat kondisi tubuh sianak, apakah dapat melaksanakan vaksinasi atau tidak.

Selanjutnya barulah melaksanakan Vaksinasi yang ditangani langsung oleh tenaga kesehatan, serta melakukan Observasi untuk melihat efek setelah di vaksin.

Vaksinasi yang berlangsung di MI Riayatul Atfhal ini disiapkan kuota sebanyak 200 Dosis, dengan siswa yang terdaftar sebanyak 191 orang. Kemudian setelah dilakukan Observasi ternyata siswa/i yang boleh mengikuti vaksin sebanyak 182 siswa untuk Dosis 1.

Dalam pelaksanaannya 9 siswa/i yang gagal melaksanakan vaksinasi, disebabkan siswa MI Riayatul Atfhal tersebut mengalami batuk dan pilek.

Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, tetap melaksanakan SOP sesuai dengan Prokes Covid 19 Yang sudah ditentukan. (My)

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button