106 Calon Lurah di Sleman Siap Bertarung Berebut Kursi Lurah
SLEMAN – Sebanyak 106 calon Lurah di Kabupaten Sleman akan bertarung dalam Pemilihan Lurah yang digelar serentak pada 31 Oktober 2021.
Kepala Dinas Pmberdayaan Massyarakat Kaluruhan (PMK) Sleman Budiharjo mengatakan, sekitar 35 Kalurahan se-kabupaten Sleman akan mengelar pesta demokrasi yang dilaksanakan secara e-voting. Dimana pemilihan e-voting ini merupakan yang ke dua kalinya dilaksanakan di Kabupaten Sleman.
Budiharjo menambahkan pemilihan Lurah saat ini sudah memasuki tahapan kampanye calon. Setiap kalurahan masa kampanye selama tiga hari, terhitung pada 28-30 Oktober sudah memasuki masa tenang.
Sementara itu di masa kampanye di hari terakhir, 27/10/2021, panitia permilihan Lurah Kalurahan Sariharjo Ngaglik mengelar kampanye dengan mengundang ke tiga calon Lurah.
“Panitia pemilihan Lurah Kalurahan Sariharjo memberikan kesempatan kepada semua calon lurah untuk menyampaikan visi, misi dan program kerja di kantor kalurahan di waktu yang sama” ujar salah seorang panitia pemilihan, Samsul Hadi, Rabu (27/10/2021).
Dengan digelar kampanye bersama, tambah Samsul, diharapkan akan tetjaga situasi dan kondisi Sariharjo. Kami berharap Sariharjo tetap kondusif meski masyarakat terpecah dihadapkan pada pilihan masing-masing.
Sementara itu calon Sariharjo, Sarbini mengatakan pihaknya optimis akan dapat mempertahankan kursi yang selama ini telah diduduki.
“Saya targetkan 65 persen suara akan memilih saya,” ujarnya.
“Saya sudah mengabdi selama 17 tahun. Saya siap mengabdi serta mengayomi kembali masyarakat di Sariharjo,” tandas Sarbini.
Reno Candra Targetkan 70 Persen
Tidak jauh berbeda dengan Sarbini, calon Lurah yang juga merupakan incumbent, Reno Candra Sangaji, mantan Lurah Condongcatur juga optimis memenangkan perebutan kursi Lurah Condongcatur Depok Sleman.
Seusai menyampaikan visi dan misinya, Reno Candra menyatakan mematok target sebanyak 70 persen suara.
Ia optimis pihaknya akan memperoleh suara terbanyak. (njar)