Wartawan Depok Jalani Rapid Test Covid-19

 Wartawan Depok Jalani Rapid Test Covid-19

DEPOK – Sebanyak 100 wartawan yang sehari-hari melakukan kegiatan peliputan, dan berdomisili di Kota Depok menjalani Rapid Test Covid-19, yang berlangsung di RSU Bunda, Margonda, Depok, Jawa Barat, Senin (06/04/2020).

Sementara itu wartawan merupakan salah satu profesi yang rentan terinfeksi ditengah pandemi Covid-19 saat ini. Tugas mencari dan mengumpulkan berita untuk kebutuhan medianya,  memaksa insan pers ini harus turun langsung ke lapangan.

Sebagaimana diketahui Depok merupakan tempat di mana kasus suspect Virus Corona di Indonesia ditemukan pertama kali.

Tak ayal lagi, intensitas kegiatan wartawan di kawasan Depok pun meningkat.

Beruntung di tengah makin meluasnya pandemi Covid-19 perhatian khusus kepada para wartawan di wilayah Depok diberikan Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna.

Usai Depok mendapatkan bantuan alat Rapid Test sebanyak 2.400 buah dari Gubernur DKI DKI Jakarta Anies Baswedan, Pradi pun langsung mengalokasikan 100 buah untuk insan pers.

“Saya prihatin dengan kurang perhatiannya kita kepada teman-teman dengan wartawan. Padahal, dalam pandemi Covid-19 ini, wartawan tetap dan masih terus bekerja untuk mencari dan memberitakan segala sesuatu terkait pandemi ini,” kata Pradi Supriatna saat meninjau pelaksanaan Rapid Test di RSU Bunda, Margonda, Depok.

Antusiasme para wartawan menjalani Rapid Test terbilang sangat tinggi. Terbukti pada hari pertama pelaksanaan, sebanyak 50 dari 100 wartawan yang akan mengikuti test hadir.

“Kita laksanakan selama dua hari. Senin dan Selasa (07/05), masing-masing diikuti 50 Orang,” kata Ketua Pembina Depok Media Center (DMC)  Rusdy Nurdiansyah, yang juga  pemrakarsa kegiatan rapid test untuk wartawan ini.

Sementara itu, Pradi menjelaskan, wartawan merupakan salah satu garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19.

“Saat melakukan peliputan wartawan bertemu dengan beragam orang. Ini sangat riskan terjangkit virus Corona. Saya prihatin dengan kondisi kesehatan teman-teman wartawan makanya saya tergerak menawarkan mengikuti rapid test Covid-19. Tidak ada maksud lain, selain untuk kebaikan kita bersama,” ujarnya.

Rusdy sendiri mengaku senang karena insan pers di Depok mendapat perhatian dari Pradi Supriatna. Perhatian yang sama terhadap wartawan juga ditunjukkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Depok, Sidik Mulyono.

“Saya gembira karena antusiame teman-teman wartawan di Depok untuk mengikuti rapid test sangat tinggi,” ujar Rusdy.

Metode pengetesan dengan menggunakan Rapid Test ini terbilang simple. Setelah suhu badan dicek dan dalam keadaan normal, petugas medis melakukan pengambilan sample darah melalui alat yang diletakkan diujung jari kemudian diteteskan pada alat pengetasan tersebut. Kemudian dalam waktu 15 menit sudah dapat diketahui hasilnya, positif atau negatif.

Hasil rapid test wartawan baru akan diserahkan pihak RSU Bunda Margonda Depok ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskomimfo) Kota Depok untuk diteruskan ke Dinas kesehatan (Dinkes) Kota dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok. (rls)

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar