Wamen Apresiasi  APRINDO Wujudkan Ritel  Tangguh, UMKM Maju menuju Indonesia Bangkit

 Wamen Apresiasi  APRINDO Wujudkan Ritel  Tangguh, UMKM Maju menuju Indonesia Bangkit

JAKARTA – Rangkaian kegiatan Hari Ritel Nasional (HRN) II 2021 secara resmi ditutup. Penutupannya ditandai dengan penyerahaan apresiasi bagi UMKM terbaik, pemenang lomba karya tulis HRN dan penandatanganan Nota Kesepahaman Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Nota Kesepahaman ditandatangani Ketua Umum APRINDO Roy Nicolas Mandey dan Sekretaaris Jenderal PWI Pusat, Mirza Zulhadi disaksikan Wakil Menteri Perdagangan RI, Dr Jerry Sambuaga.

Rangkaian kegiatan HRN 2021 yang dipusatkan di Atrium Aeon Mall, Jakarta Garden City (JGC), Jakarta Timur ini, ditutup Wakil Menteri Perdagangan RI, Dr Jerry Sambuaga dengan pemukulan tetengkoren, Selasa (30/11/2021).

Wamen Sambuaga saat menutup HRN mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan APRINDO guna mewujudkan Ritel yang Tangguh, UMKM Maju menuju Indonesia Bangkit.

“Ada kabar terbaru bagi bisnis ritel Indonesia,” kata Wamendag.

“Kementerian Perdaganganan baru saja menandatangani Memorandum of understanding (MoU) dengan pelaku usaha di Beijing. Unit usaha yang disepakati, diantaranya di bidang konsumsi dan kebutuhan sehari-hari,” kata Jerry Sambuaga.

Hal positif lainnya, tambah Wamendag, neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2021 ini mencatatkan surplus sebesar US$ 5,73 miliar. Surplus tersebut ditopang surplus neraca nonmigas yang mencapai US$ 6,61 miliar.

Secara akumulatif, surplus neraca perdagangan periode Januari-Oktober 2021 mencapai US$ 30,81 miliar. Nilai ini jauh lebih besar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya dan terbesar sejak 2012 atau sepanjang 10 tahun terakhir.

“Surplus perdagangan bulan Oktober 2021 ini melanjutkan tren surplus secara beruntun sejak Mei 2020 dan merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah. Penguatan neraca tersebut ditopang pertumbuhan ekspor yang tinggi, bahkan ekspor bulanan tertinggi sepanjang sejarah,” ujarnya.

“Satu lagi,” katanya. “Kita harus mencitai produk dalam negeri. Saya 100 persen Indonesia. Dari kepala hingga ujung kaki, saya gunakan produk Indonesia. Kemeja saya Batik dalam negeri. Jam tangan hingga cepatu semua buatan dalam negeri. Saya pro buatan Indonesia. Ini tidak sekedar slogan. Ini kongkrit. Saya tidak akan bosan kampanyekan ini,” kata Jerry sembari membuka sepatunya dan memperlihatkannya.

Sementara Ketua Umum APRINDO, Roy Nicolaus Mandey saat opening speech mengungkapkan bahwa peringatan Hari Ritel Nasional ditetapkan sebagai tanda kebangkitan Ritel Indonesia yang ditandai dengan terbentuknya APRINDO tahun 1994, 27 tahun silam oleh para founding fathers riteler.

“Hari ini, historical APRINDO. Maknanya dihari ritel hari ini adalah spirit untuk bangkit. Membangkitkan semangat di tengah pandemi. Membangiitkan produk dalam negeri. Jadi, peringatan HRN kali ini, membangkitkan semangat domestic,” kata Roy Mandey.

Harapannya, katanya, HRN dapat menjadi menjadi legacy APRINDO, untuk memberi kekuatan dan arti bagi perekonomian dan produk bangsa.

Sebelumnya, Ketua Panitia HRN II 2021, Setyadi Surya melaporkan, rangkaian kegiatan HRN tahun 2021 diikuti ratusan UMKM dan diisi dengan berbagai kegiatan, diantaranya Webinar series, bazar online dan forum bisnis yang masih akan berlangsung hingga akhir Desember 2021. Selain itu, pemberian apresiasi bagi UMKM terbaik, pemberian KUR sebagai komitmen Aprindo, dan pemberian penghargaan kepada Pemenang Lomba Karya Tulis Jurnalis HRN II 2021, masing-masing kepada Lukita (Harian Kompas), Wilson Lumi (Cahaya Siang) dan Hendra (Berita Satu). ***

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar