Walikota Yogyakarta Berharap MD Kahmi HMI Bangkitkan Ekonomi Ummat
YOGYAKARTA – Pandemi covid 19 mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan kasus positif untuk kota Yogyakarta, namun disamping itu protokol kesehatan musti tetap dilaksanakan. Menurunnya kasus covid 19, melahirkan beberapa kebijakan baru, salah satunya tentang pembelajaran tatap muka. Karena saat ini pembelajaran tatap muka bisa dianggap efektif.
Hal di atas disampaikan Wakil WalikotaYogyakarta dalam sambutannya saat Pelantikan Pengurus Majelis Daerah (MD) Kahmi Kota Yogyakarta dan Sarasehan tentang “Peran Kahmi Dalam Recovery Dan Adaptasi Ekonomi Ummat, diruang Bima Komplek Balaikota.
Heru Purwadi yang juga Dewan Penasehat MD Kahmi Kota Yogyakarta, juga mengatakan permasalahan di kota Yogyakarta merupakan masalah bersama. Baik itu kemiskinan maupun ekonomi sosial yang belum merata.
“Dengan penurunnya kasus covid 19, yang sebagian orang menyimpulkan kembalinya kestabilan ekonomi, namun pada kenyataannya tidak begitu. Karena pemulihan ekonomi sosial perlu dilakukan guna kestabilan pendapatan masyarakat. Dimana hal ini merupakan tanggung jawab bersama antara Pemerintah dan partisipasinya masyarakat,”tandasnya.
Sementara itu Koordinator Presedium MD wadah alumni HMI kota Yogyakarta ini, Dr. Martadani Noor MA dalam sambutannya mengatakan ada beberapa kelemahan yang perlu dan penting untuk menjadi perhatian.
Menurutnya , sembari mengutip dari buku Alm. Agus Salim S, (2008) , ada 44 indikator Kemunduran HMI.
Martadani yang juga Dekan Fisipol pada salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta mengungkapkan saat ini masih ada permasalahan dua kubu HMI . Sehingga mengesampingkan permasalahan yang lebih besar ditengah masyarakat. Seiring dengan itu, HMI juga menghadapi pelemahan tradisi intelektual. Kelemahan lain yaitu pengaderan hanya berorientasi “solidarity making” ketimbang “solving Problemma”.
“Guna menjawab beberapa kelemahan itu, MD Kahmi kota Yogyakarta, akan menerapkan strategi menjunjung integritas, solidaritas, sinergitas dan kolaborasi” pungkasnya.(njar)