Tekan Angka Kasus Kematian Ibu dan Bayi, Puskemas Limo Menjadi UPTD dengan PONED

 Tekan Angka Kasus Kematian Ibu dan Bayi, Puskemas Limo Menjadi UPTD dengan PONED

DEPOK – Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) di setiap Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas menjadi salah satu hal penting.

Seperti halnya di Puskesmas Limo yang baru saja diresmikan. Ini juga merupakan upaya yang terus dilakukan Pemerintah Kota Depok untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Alhamdulillah, kini Puskesmas Limo telah menjadi UPTD Puskesmas Limo Mampu PONED. Artinya, selain 24 jam beroperasi, Puskesmas ini menerima persalinan bukan risiko. Kalau ada penyulit bisa dilakukan di Puskesmas Limo sebelum dirujuk ke rumah sakit,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Mary Liziawati, di sela kegiatan peresmian UPTD Puskesmas Limo Mampu PONED, secara virtual, Kamis (31/03/22).

Kadinkes menjelaskan, keberadaan Puskesmas ini mampu PONED bisa berkontribusi positif untuk menekan angka kasus kematian ibu dan bayi.

Liza juga meminta kepada masyarakat agar memanfaatkan layanan PONED ini.

“Puskesmas Mampu Poned ini beroperasi 24 jam, selama 7 hari. Kami minta infokan ke masyarakat agar bisa memanfaatkan fasilitas ini,” ungkapnya.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok, Dudi Mi’raz, Puskesmas Limo terdiri dari dua lantai, lantai 1 memiliki luas 268 meter persegi yang diperuntukan sebagai area pelayanan, ruang tunggu, pendaftaran, ruang rekam medis, ruang tindakan, ruang persalinan, ruang rawat pasca persalinan, ruang loket, obat dan gudang.

“Untuk lantai 2 memiliki luas 241 meter. Meliputi area manajemen, ruang Kepala Puskesmas, Tata Usaha, Arsip, aula, ruang laundry dan cuci jemur, ruang staf dan mushola,” tambahnya.| My

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar