Punya Bukti Kuat, Aida Saskia Bantah Lakukan Penganiyaan Sahabatnya

 Punya Bukti Kuat, Aida Saskia Bantah Lakukan Penganiyaan Sahabatnya

Jakarta – Penyanyi dangdut Aida Saskia terlibat perseteruan, bahkan ia mengaku tidak merasa melakukan penganiayaan terhadap sahabatnya Putri Echatarina.

Keduanya pun sama-sama saling melaporkan atas tudingan menjadi korban dugaan kekerasan.

Hal tersebut disampaikannya Aida kepada sejumlah wartawan di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2022).

Menurutnya, penganiayaan yang dilakukan terhadap dirinya terjadi disebuah apartemen di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Minggu lalu.

Aida Saskia juga menjelaskan bila saksi mata dari kejadian tersebut adalah kedua anaknya. Sayangnya karena masih di bawah umur, ia tak bisa menjadikan buah hatinya sebagai saksi.

“Yang ada di tempat kejadian itu kedua anak saya. Mereka melihat bagaimana ibunya dianiaya sampai berteriak meminta tolong supaya dipanggilkan sekuriti supaya melerai pertengkaran kami berdua,” jelasnya.

Lebih lanjut pelantun tembang Ayam Jago tersebut menjelaskan, menurut keterangan kronologi bermula itu pada saat dirinya bersama anak-anaknya hendak liburan car free day. Namun, hal itu dibatalkannya akibat peristiwa tersebut.

“Dia (Putri) melihat foto saya dengan teman saya yang dia curigai, dia cemburu, akhirnya timbulah rasa emosi itu,” terangnya.

“Satu jam dia pegang handphone saya, saya diam saja. Enggak saya apa-apain,” ujar Aida Saskia.

Aida Saskia baru berusaha mengambil ponselnya setelah Putri Echatrina melontarkan kata-kata yang menurut dia tidak pantas diucapkan seorang sahabat.

“Dia menghina saya. Dia bilang, ‘daripada lo rebut suami orang, lebih baik lo melacur’. Jadi dia meminta saya untuk melacur,” ucap Aida Saskia.

Pasca kejadian ini, ia pun berharap bisa lebih bersabar dan mendekatkan diri kepada Tuhan atas segala kekhilafan yang diperbuatnya selama ini.

“Untuk Putri, ya, mudah-mudahan dia juga diberikan hikmah yang baik. Saya doakan. Karena saya rasa Putri ini adalah seseorang yang baik, dan mudah-mudahan menjadi baik, dan terhindar dari lingkungan yang tidak baik,” kata dia.

Sementara Kuasa Hukum Aida Saskia, Gery Wahyu Riyanto, mengatakan Aida Saskia membuat laporan polisi ke Polres Metro Jakarta Pusat pada Senin (24/10) dengan terlapor Putri Echa, terkait kasus dugaan penganiayaan yang terjadi di daerah Salemba Jakarta Pusat.

Laporannya terdaftar dengan nomor LP/B/2417/X/2022/POLRES METROPOLITAN JAKPUS/POLDA METRO JAYA. Aida Saskia melaporkan Putri Echa dengan Pasal 351 KUHP. Aida Saskia pun melengkapi laporannya dengan bukti hasil visum.

“Kemarin sudah ada langkah yang sudah dilakukan yaitu sudah ada visum, dan visum sedang kami tunggu untuk hasilnya. Untuk tindak lebih lanjut kami serahkan kepada pihak kepolisian Polres Jakarta Pusat,” pungkasnya.|My 

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar