Program TJSL PLN Peduli Dorong Pengembangan UMKM di Sulawesi 

 Program TJSL PLN Peduli Dorong Pengembangan UMKM di Sulawesi 

Makassar – PT PLN (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli terus mendorong pengembangan ekonomi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di seluruh wilayah, termasuk Sulawesi.

Bahkan, sepanjang tahun 2022, total 232 program TJSL di wilayah Sulawesi untuk pengembangan ekonomi UMKM, kawasan desa wisata, pendidikan dan konservasi lingkungan.

General Manager PLN UID Sulselrabar Moch. Andy Adchaminoerdin mengungkapkan, kehadiran program PLN Peduli ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan pembangunan berkelanjutan bagi UMKM.

“Kami berkomitmen untuk menghasilkan Creating Share Value (CSV) berlandaskan Sustainable Developments Goals (SDGs) dalam peningkatan perekonomian dikolaborasikan dengan dukungan berbagai pihak untuk bersama-sama menumbuhkan ekonomi masyarakat dan pembangunan berkelanjutan,” kata Andy, di Makassar, Jumat (13/1/2023).

Lebih jauh General Manager PLN UID Sulselrabar merinci, program TJSL yang telah dijalankan PLN UID Sulselrabar, terdiri dari pilar sosial 43 program, ekonomi 43 program, lingkungan 12 program, hukum dan tata kelola dua program yang tersebar di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.

Program-program yang dijalankan itu memiliki dampak positif terhadap masyarakat sekitar termasuk 472 pelaku UMKM.

“Program-program yang dijalankan itu PLN UID Sulselrabar berhasil memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi berkelanjutan bagi UMKM serta menciptakan lapangan kerja,” pungkasnya.

Meningkatkan Pendapatan

Salah satu kisah sukses penerima manfaat TJSL PLN Peduli datang dari kawasan desa Wisata Tebing Desa Apparalang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, mampu meningkatkan kualitas menuju destinasi wisata bertaraf internasional.

Kepala Desa Ara, Amiruddin Rasyid mengatakan, kini masyarakat dan pelaku usaha di desa wisata terbantu berkat kerjasama dan bantuan yang diberikan oleh PLN Peduli.

Melalui bantuan TJSL, PLN menghadirkan beberapa infrastruktur seperti spot foto kapal phinisi, musholla, Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), pembangunan gapura gerbang masuk.

“Walaupun sempat terjadi Pandemi Covid-19 yang juga berpengaruh kepada industri wisata, program Desa Wisata Tebing Apparalang ini memberikan dampak manfaat peningkatan pendapatan finansial bagi yayasan, pengelola, UMKM dan masyarakat di sekitar lokasi objek wisata terutama untuk kebutuhan kehidupan sehari-hari,” jelas Amiruddin.

Ia merinci, dari hasil pelaksanaan program tersebut, Desa Ara berhasil meningkatkan pendapatan Yayasan dan Pengelola hingga mencapai omset sebesar Rp 32 juta lebih, dengan rata-rata pengunjung wisatawan kisaran 1.577 orang per bulan. Sebelumnya ia hanya mampu meraup sekitar Rp 7-8 juta per bulan.

“Bahkan saat momen libur akhir tahun pengunjung meningkat drastis dan pendapatan menjadi Rp 45 jutaan,“ tambah Amiruddin.|rls

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar