Penayangan Film Pesantren di Bioskop XXI Ditunda

 Penayangan Film Pesantren di Bioskop XXI Ditunda

JAKARTA – Rencana rilis film Pesantren di bioskop terpaksa ditunda. Film yang membuat bangga dan haru Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar ini direncakan bisa ditonton oleh publik mulai tanggal 4 Agustus 2022 ini, namun ditunda.

Lola Amaria dari Lola Amaria Production yang menjadi distributor film Pesantren di Indonesia mengaku sedih.

“Kami sedih dan rasanya berat sekali mengumumkan penundaan ini. Apalagi film ini cukup ditunggu, bukan saja oleh kalangan santri, tapi juga penonton film Indonesia yang mayoritas Islam, penasaran seperti apa kehidupan pesantren yang jarang bisa diakses oleh publik,” ujarnya.

Film ini sudah terbukti mendapat sambutan yang hangat di beberapa pemutaran khusus yang sudah pernah diadakan, termasuk ketika menjadi film pembuka Madani International Film Festival 2021 lalu, ungkapnya.

Ekky Imanjaya sebagai board Madani International Film Festival mengungkapkan, film Pesantren cocok menjadi pembuka festival tahun 2021 karena pas dengan tema saat itu, yaitu Light: Yang Cahaya, Yang Jenaka.

Ekky memasukkan film Pesantren ke dalam daftar film Indonesia terbaik tahun 2021.

Film dokumenter tentang kehidupan pesantren Pondok Kebon Jambu ini merupakan salah satu pesantren terbesar di Cirebon, sudah diputar untuk publik pertama kali di International Documentary Film Festival Amsterdam (IDFA) pada tahu 2019.

IDFA adalah festival dokumenter terbesar di dunia. Di IDFA, tiket menonton film Pesantren terjual habis seminggu sebelum festival untuk tiga pemutaran.

Sempat direncanakan untuk rilis di bioskop di Indonesia pada bulan April 2020, tapi kemudian ditunda karena pandemi.

“Kami berharap bisa segera mengumumkan jadwal rilis yang baru dan semoga kali ini berjalan lancar.” kata Ekky.

Sementara itu Nyai Masriyah Amva sebagai pemimpin pesantren Pondok Kebon Jambu memahami penundaan ini dan berpesan bahwa “Sabar itu kemenangan yang sesungguhnya,” tandasnya.

Ismail

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar