Salurkan Sembako Bagi Warga Jateng Tidak Mudik

 Salurkan Sembako Bagi Warga Jateng Tidak Mudik

JAKARTA – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyalurkan bantuan kepada warganya yang tidak mudik berdomisili di wilayah Kelurahan Kemanggisan Palmerah Jakarta Barat, Jum’at (12/6/20).

Penyaluran paket bantuan sembako tersebut dilakukan oleh petugas distribusi, berdasarkan daftar nama yang sebelumnya telah mendaftarkan secara online ke Badan Penghubung Jawa Tengah atau Bantuan Sosial Covid-19 Jawa Tengah.

Lokasi penyaluran di depan Puskesmas Kemanggisan/Palmerah. Sedangkan pada waktu siang berpindah ke Pos RW 02 Kemanggisan Palmerah Jakarta Barat, atas rekomendasi dari pihak Kelurahan Kemanggisan.

Paket sembako tersebut berisi indomie bungkus, sarden, kornet, teh celup, minyak goreng, gula pasir, kecap, dan beras.

Saprudin, petugas distribusi dari PT Pos Indonesia mengatakan untuk wilayah Kelurahan Kemanggisan sebanyak 66 paket/orang.

“Untuk perantau wilayah Kemanggisan sebanyak 66 paket untuk 66 orang yang terdaftar di list”, ujar Udin di lokasi penyaluran.

Saprudin juga sangat berkesan dapat mendistribusikan bantuan sembako dari Pemprov Jateng. “Saya berterima kasih kepada warga Jawa Tengah yang sama-sama saling membantu, ” ujar Udin.

Para perantau dari Jawa Tengah yang berdomisili di Kelurahan Kemanggisan, antusias untuk mengambil bantuan sembako tersebut.

Mereka senang dan menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang telah memberikan bantuan kepada warganya yang merantau di Jabodetabek dan tidak mudik akibat pandemi covid-19.

Trinurliati, seorang warga perantau yang berdomisili di Jalan Kemanggisan Jaya menyampaikan rasa terima kasih. “Matur suwun (terima kasih-red) Pemprov Jateng, atas bansosnya, semoga berkah, Aamiin, ” kata Nurliati.

Wira Rizkiana, menyatakan sangat bermanfaat. “Terima kasih banyak bantuannya. Bermanfaat sekali, ” ujar Wira.

Sementara itu, Muna Mashudi, seorang warga perantau dari Kabupaten Pati juga menyatakan terima kasih. ” Matursuwon njeh (terima kasih ya-red).

Wasir, salah seorang warga Brebes dan keluarganya yang tidak mudik, merasa kecewa tidak mengetahui adanya informasi adanya bantuan Pemprov Jawa Tengah.

“Saya tidak tahu ada informasi pendaftaran via online untuk mendapatkan bantuan, ” tambahnya. (Asik)

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar