Pecahkan Rekor Muri Bentangan Kain Sasirangan, Ketua PWI Pusat Puji Inisiatif Pemprov Kalsel
BANJARBARU — Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendry Ch Bangun dampingi Ketua Dekranasda Kalsel, Raudatul Jannah (Acil Odah) saat menerima penghargaan rekor muri, Selasa (20/8).
Rekor muri yang dimaksud adalah bentangan kain sasirangan sepanjang 6 kilometer yang berlokasi di kawasan perkantoran Pemprov Kalsel.
Hendry mengatakan, pemecahan rekor muri ini merupakan upaya luar biasa yang dilakukan oleh Pemprov Kalsel. “Kalsel memang selalu aktif dan dinamis. Cepat menanggapi situasi,” kata Hendry seusai pembukaan Meratus Geopark Great Culture Carnival.
Hendry menilai, adanya pemecahan rekor muri ini berkorelasi dengan pelaksanaan Meratus Geopark Great Culture Carnival.
“Dengan adanya pemecahan rekor ini maka Geopark Meratus dapat menjadi tujuan wisata hijau alami yang populer. Kita tahu kecenderungan di dunia ini wisata hijau dan wisata lingkungan. Supaya alam tetap lestari,” jelasnya.
Ia turut mengapresiasi Pemprov Kalsel yang telah menggandeng awak media dalam pelaksanaan pemecahan rekor muri. “Apalagi dengan melibatkan media, pemecahan rekor ini hanya pengungkit agar orang click add ternyata event besarnya Meratus,” ujarnya.
Menurutnya, sangat jarang pemerintah provinsi memiliki inisiatif. Salah satunya Pemprov Kalsel yang sangat aktif melestarikan kain sasirangan. Terlebih, kain sasirangan merupakan kain khas Kalimantan Selatan.
“Barangnya sudah ada tinggal diungkit sedikit barangnya akan naik,” sebut Hendry.
Terpisah, Ketua Dekranasda Kalsel, Raudatul Jannah berharap adanya pemecahan rekor muri ini dapat menambah prestasi Kalsel untuk produk khas daerah.
“Sehingga produk bisa terangkat dalam skala nasional dan global,” ungkap perempuan yang akrab disapa Acil Odah ini.
Ia menyebut, dengan adanya pemecahan rekor muri disertai dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kunjungan masyarakat di Meratus Geopark Great Culture Carnival.
Ia turut berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pemecahan rekor muri kali ini. Menurutnya, rekor muri didapatkan dengan adanya sinergitas, kolaborasi semua pihak.
“Ini bentuk sinergitas dan kolaborasi serta kekompakan semua unsur yang ada di Kalsel. Kita adalah satu kesatuan yang kompak dan berkelanjutan,” tutupnya.