Pangdam Jaya Minta Masyarakat Jangan Melanggar Protokol Kesehatan

 Pangdam Jaya Minta Masyarakat Jangan Melanggar Protokol Kesehatan

JAKARTA – Pangdam Jaya/ Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman, S.E. M.M., mengunjungi Pahlawan Covid-19, yang terdiri dari para relawan dan tim medis, di RSD Wisma Atlet, Kemayoran-Jakarta, Jumat (4/12/2020).

Kepada Awak Media Pangdam Jaya menyampaikan kunjungannya ke RSD Wisma Atlet Kemayoran dalam rangka melihat langsung kondisi para relawan dan petugas Medis sekaligus memberikan apresiasi yang tinggi kepada para pahlawan Covid-19, yang sudah memberikan pengabdian terbaik bagi kesehatan masyarakat, dengan pengorbanan melebihi panggilan tugasnya.

“Biaya yang dikeluarkan oleh negara untuk penenganan Covid-19 ini sudah sangat banyak, hal itu menandakan adanya perhatian luar biasa yang dilakukan oleh pemerintah untuk keselamatan masyarakat terhadap Covid-19,” kata Dudung.

Dalam kesempatan itu, Pangdam Jaya meminta kepada masyarakat agar tetap menerapkan 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) dan sekarang ada lagi 3 K (dilarang kerumunan, kemudian dilarang kotak, kemudian dilarang ke kamar yang ber AC dan sebagainya yang tertutup), karena ini sangat besar sekali berpengaruh kepada penularan, ujarnya.

“Saya berharap tidak ada lagi kerumunan- kerumunan masyarakat yang lebih dari lima orang, itu pasien yang ada di Wisma Atlet adalah 85 persen penduduk DKI dan 15 persen dari penduduk dari luar DKI Jakarta,” ungkapnya.

Melihat peningkatan pasien Covid-19 yang semakin meningkat saat ini, Dudung juga minta agar masyarakat jangan melanggar Protokol Kesehatan, TNI dan Kepolisian akan menindak tegas kepada para pelaku-pelaku yang membuat pelanggaran, tegasnya.

“Tadi saya sampaikan baik kepada aparat keamanan baik TNI maupun Polri juga para relawan dan tim medis agar tetap semangat, sudah sembilan bulan kita bekerja keras, melakukan tugas-tugas yang sangat mulia untuk berkorban membantu sesama dengan resiko yang mereka hadapi sangat berat. Tadi saya sampaikan mereka adalah pahlawan-pahlawan Covid-19, yang mau berkorban,” paparnya.

Tim Pemburu Covid-19

Sebelum ke RSD Wisma Atlet-Kemayoran, telah dibentuk Tim Pemburu Covid 19 oleh Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemerintah Daerah termasuk dari Kejaksaan dan Pengadilan termasuk didalamnya Dinas Kesehatan, imbuhnya

Kedepan dalam pelaksanaan Tim Pemburu Covid-19 dari hasil informasi-informasi dari satuan teritorial Kodam dan Polres, apabila ada terjadi pelanggaran-pelanggaran kesehatan, maka tim ini langsung akan menuju sasaran, kemudian pelaku pelanggaran akan diperiksa dan langsung diadakan tes swab. Juga di situ langsung ada tindakan hukum terhadap siapa penyelenggaranya, siapa yang mengadakan dan sebagainya.

Hal itu harus dilakukan karena masyarakat sudah mulai mengabaikan Prokes Covid-19. Pemerintah juga sudah melihat kondisi saat ini dimana jumlah pasien Covid-19 di Jakarta saat ini cenderung meningkat.

Ia menyebutkan, sebetulnya berbagai upaya sudah lakukan pada saat penegakan disiplin protokol kesehatan, ini sudah kita lakukan dengan tim gabungan dari Pol PP, TNI-Polri dengan memberikan himbauan kepada masyarakat, kemudian ada juga dilakukan operasi yustisi.

“Saya sampaikan kasihan mereka para relawan itu sudah capek, berkorban meninggalkan keluarga dan sebagainya untuk keselamatan serta kesehatan masyarakat. Saya juga meminta masing-masing Kepala Daerah atau calon-calon walikota khususnya di wilayah Jakarta Depok dan Tangerang Selatan yang akan melaksanakan Pilkada serentak, agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam melaksanakan kegiatan Pilkada serentak. Apabila ditemukan kegiatan-kegiatan yang jelas melanggar Prokes Covid-19, nanti akan kita tindak tegas,” ungkap  Pangdam Jaya.

Dalam kesempatan itu, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurahmanc SE. M.M. selaku Pangkogasgabpad, didampingi Mayjen TNI Tugas Ratmono selaku Koordinator RSDC Wisma Atlet, Brigjen TNI Muhammad Saleh Mustofa sebagai Wapangkogasgabpad,
Kolonel Inf Yudhi Prasetyo Asops Kasdam Jaya, Kol Ckm dr. Abdul Alim Sp.PD Kakesdam dan Letkol Arh Herwin Budi Saputra Kapendam Jaya.

(rls/vn)

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar